SUFI TAUHID FILOS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ihya' Ulumuddin

+3
salik
kungkalikung
farquhar
7 posters

Page 1 of 5 1, 2, 3, 4, 5  Next

Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Ihya' Ulumuddin

Post  farquhar Sun May 03, 2009 1:09 am

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Ath Thurtusi Membongkar Kedustaan Kitab Ihya' Ulumuddin

Peran ulama tak semata mengajari muridnya untuk memahami agama. Sebagai pelanjut risalah para nabi, ulama memiliki tanggung jawab nan luhur dalam membimbing umat menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan kapasitas ilmu yang dimiliki serta komitmen untuk menegakkan kebenaran, ulama berada pada garda terdepan. Walau yang dihadapi seorang penguasa, lantaran komitmennya yang tinggi dalam menegakkan kebenaran, seorang ulama mesti tampil menasehatinya. Itulah yang telah dilakukan oleh Imam Ath Thurtusi. Ketika Al Afdhal bin Amir Juyusy, seorang penguasa yang hidup di Mesir yang lekat dengan seorang Nashrani kemudian Imam Ath Thurtusi tandang ke hadapannya. Dibentangkannya kain yang dibawanya di bawah sang penguasa. Lantas ia pun menasehati Al Afdhal bin Amir Juyusy hingga penguasa itu meneteskan air mata. Nasehatnya yang menghujam ke relung kalbu mampu mengubah cara pandang sang penguasa. Al Afdhal bin Amir Juyusy pun akhirnya menjatuhkan putusan untuk mengusir karib Nashraninya itu.

Kepeduliannya untuk senantiasa menasehati penguasa tak sampai di situ saja. Tatkala Makmun bin Al Batha'ihi memegang jabatan menteri di Mesir setelah Al Afdhal bin Amir Juyusy menanggalkan jabatannya, Imam Ath Thurtusi pun menorehkan tinta bagi sang menteri. Lahirlah sebuah buku yang bertajuk Siraj Al Mulk yang diperuntukkan Makmun bin Al Batha'ihi.

Begitulah kiprah Imam At Thurtusi. Keluhuran komitmennya mampu mengantarkannya ke jantung istana kekuasaan dengan tanpa meluruhkan harkat keulamaannya. Kilau ilmu telah menjadikannya bersikap syaja'ah (berani).

Kesahajaan Imam Ath Thurtusi terpancar pula dari kezuhudannya dalam memandang gemerlap dunia. Sanjungan ini banyak diucap oleh para ulama yang hidup sejamannya. Sebutlah misalnya Al Qadli Abu Bakar Ibnul Arabi. Beliau mengungkapkan bahwa Imam Ath Thurtusi adalah seorang yang sarat ilmu, yang menyandang keutamaan, zuhud, dan senantiasa mendahulukan yang teramat penting.

Begitu pula yang dinyatakan oleh Ibrahim bin Mahdi bin Qulaina. Disebutkannya bahwa Imam Ath Thurtusi adalah seorang zuhud dan ibadahnya lebih banyak dari ilmu yang ada padanya. Sederet pujian pun dinyatakan pula oleh Ibnu Basykuwal :

"Dia seorang imam, alim, zahid, wara', taat beragama, tawadlu, teliti, tidak tamak dunia, dan rela dengan kekurangan," kata Ibnu Basykuwal.

Suatu hari, Imam Ath Thurtusi mendatangi para fuqaha (alim ulama) yang kala itu tengah lelap tertidur. Dengan jiwa pemurahnya, Imam Ath Thurtusi mendatangi mereka satu per satu guna membagi‑bagikan dinar. Maka, saat para fuqaha itu terbangun, mereka pun melihat dinar‑dinar itu ada di hadapannya.

"Bila disodorkan kepadamu dua pilihan, urusan dunia atau akhirat, maka segeralah pilih urusan akhirat. Niscaya engkau akan mendapatkan keduanya," begitulah nasehat Imam Ath Thurtusi yang dikatakannya kepada Al Qadli Abu Bakar Ibnul Arabi.

Dasar pijak keilmuan Imam Ath Thurtusi memang tak diragukan. Hal ini bisa dilihat dari deretan ulama yang menjadi rujukan di kala dirinya menuntut ilmu. Tercatat seperti Al Qadli Abul Walid Al Baqi di Saraqusthah. Melalui ulama ini, Imam Ath Thurtusi banyak mempelajari beragam masalah yang dipertentangkan. Beliau pun mengkaji pula Sunan Abi Dawud melalui seorang ulama bernama Abu Ali At Tustari di Basrah, Irak. Abu Abdillah Ad Damaghani Rizqillah At Tamimi, Abu Abdillah Al Humaidi, Abu Bakar Asy Syasyi, dan sederet ulama lainnya menandakan kesungguhan dan kedalaman semangatnya dalam menelaah agama. Itu pun merupakan bukti betapa beliau teramat sangat mencintai ilmu.

Kecintaan beliau untuk menghidupkan ilmu dibuktikan dengan banyaknya murid yang belajar kepadanya. Tersebutlah nama‑nama yang meriwayatkan dari beliau, seperti Abu Thahir As Silafi, Al Faqih Sallam bin Al Muqaddam, Jauhar bin Du'lu Al Muqri, Al Faqih Shalih binti Mu'afi Al Maliki, Abdullah bin Ath Thaf Al Azadi, dan banyak lainnya. Selain itu, beliau pun banyak pula mengguratkan karya dengan hadirnya buku‑buku yang mengupas keharaman lagu, tentang zuhud, ta'liq tentang khilaf, bid'ah, keharusan berbuat baik kepada orang tua, bantahan terhadap Yahudi, Al Umud fi Ushul, dan karya tulis lainnya.

Karya beliau yang tergolong monumental adalah buku berjudul Al Hawadits 'ala Al Bida'. Buku ini merupakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan seseorang dari Andalusia berkenaan dengan penulis buku Ihya' Ulumuddin, Abu Hamid Al Ghazali. Mengomentari penulis Ihya' Ulumuddin ini, Imam At Thurtusi pernah menulis surat kepada Abdullah bin Muzhaffar sebagai berikut :

Semoga keselamatan atasmu. Aku pernah bertemu dan berbicara dengan Abu Hamid. Dia seorang yang cerdas dan sarat dengan pemahaman. Dia orang besar di masanya. Akan tetapi kemudian dia menyimpang dari jalannya para ulama. Masuk ke dalam debu para 'ubbad (ahli ibadah) kemudian bertasawwuf. Dia menjauhi ilmu dan para ahlinya, masuk ke ilmu perasaan, dan was‑was setan mengalir dengan cepat. Dia mencela para fuqaha dengan madzhab‑madzhab filsafat dan rumus‑rumus Al Hallaj, menjauhi para fuqaha dan mutakallimin. Hampir saja dia murtad dari Islam.

Ketika dia menulis kitab Ihya'-nya, dia bersandar dan berbicara tentang ilmu‑ilmu ahwal dan rumus‑rumus sufi. Padahal dia juga tidak mengerti tentang itu. Akibatnya, dia tersungkur. Maka dia tidak mendapat tempat di kalangan para ulama kaum Muslimin dan orang‑orang zuhud. Dia pun memenuhi kitabnya dengan kedustaan yang diatasnamakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku tidak mengetahui sebuah kitab pun di dunia ini yang paling banyak berdusta atas nama Nabi kecuali kitab tersebut. Bila dikaitkan dengan madzhab‑madzhab filsafat, rumus‑rumus Al Hallaj, dan makna Rasail Shafa (sebuah tulisan yang berisi pemahaman bathiniyah dan ilhad) mereka menganggap bahwa kenabian adalah sebuah usaha. Nabi menurut mereka tidak lebih sama dengan orang yang utama. Dia berakhlak yang baik dan menjauhi main‑main. Dia melatih dirinya sampai bisa mengalahkan syahwat. Kemudian (setelah itu) menggiring orang‑orang dengan akhlak tersebut. Mereka mengingkari kalau Allah mengutus Rasul kepada manusia. Mereka menganggap mukjizat adalah titipan dan suatu kebetulan. Padahal Allah telah memuliakan Islam, menjelaskan hujjah‑hujjahnya, dan memutus alasan (bantahan, pent.) dengan dalil‑dalil.

Orang-orang yang ingin menolong Islam dengan madzhab filsafat dan rasio ilmu mantiq adalah seperti orang yang ingin mencuci baju dengan air kencing. Kemudian dia membawakan ucapan yang mengguncangkan dan mengagetkan, mengharap dan merindukan, hingga bila jiwa-jiwa telah dihiasi dengan itu, ia akan berkata :

"Ini ilmu muamalah. Setelah itu ilmu mukasyafah." Hal itu tidak boleh ditulis dalam buku. Dia menambahkan : "Ini termasuk rahasia hati dan dilarang untuk disebarkan."

Inilah rekayasa orang‑orang bathiniyah dan para penipu dalam agama, menganggap remeh dengan yang ada, dan menyebut jiwa dengan yang kosong (tidak ada). Inilah godaan kepada keyakinan jiwa atau hati dan menghina ucapan Al Jamaah. Jika orang ini (Al Ghazali) meyakini apa yang ia tulis, tidak menutup kemungkinan dia dihukumi sebagai orang kafir. Adapun jika tidak meyakini, alangkah hebat kemungkinan untuk dinyatakan sesat.

Adapun tentang pembakaran buku ini (Al Ihya'), demi jiwaku, bila dia menyebar di kalangan orang-orang yang tidak mempunyai ilmu, dengan racunnya yang membunuh, dikhawatirkan orang yang membaca akan meyakini bahwa hal itu adalah kebenaran. Membakar kitab itu sama dengan membakar mushaf yang dibakar oleh para shahabat dengan tujuan agar tidak menyelisihi mushaf Utsmani ... .

Bahkan menurut Imam At Thurtusi, karya Abu Hamid Al Ghazali ini tak pantas disebut Ihya' Ulumuddin (menghidupkan ilmu-ilmu agama), tetapi lebih pantas disebut dengan Imatatu Ulumuddin (mematikan ilmu‑ilmu agama).

Itulah sosok ulama, Imam At Thurtusi. Seorang ulama yang berasal dari Thurtusyah, wilayah sebelah utara Andalusia, lahir 451 H dengan nama Abu Bakar Muhammad bin Al Walid bin Khalaf bin Sulaiman bin Ayyub Al Fihri Al Andalusi Ath Thurtusi. Beliau juga digelari Al Imam, Al 'Allamah, Al Qudwah, Az Zahid, Asy Syaikh madzhab Maliki. Beliau wafat di Iskandariyah, Mesir pada Jumadil Ula 530 H. Semoga Allah merahmatinya.

maaf saudara2 sekalian
bukan tujuan saya untuk memperlekeh kitab ihya ini...
cuma minta kupasan dari saudara2 yang tahu tentangnya....
artikel ini sebenarnya hanya ' copy and paste ' aje...
SEJAUH MANA KEBENARANNYA...???
benarkah alirannya sama dengan AL-HALLAJ???
MELAKUKAN PENDUSTAAN TERHADAP KENABIAN...
WALLAHUALAM BISSAWAF...
SILA BAHASKAN....
farquhar
farquhar

Jumlah posting : 116
Registration date : 2009-04-01

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  kungkalikung Sun May 03, 2009 11:53 am

Yang penting apakah yang mengusik jiwa, dan seterusnya akan membawa individu2 mendekat 'TUHAN'. Umat Islam tidak sepatutnya menyalahkan diantara satu sama lain, tetapi sentiasa saling membantu.


Imam Ath Thurtusi adalah seorang zuhud dan ibadahnya lebih banyak dari ilmu yang ada padanya. Sederet pujian pun dinyatakan pula oleh Ibnu Basykuwal :

"Dia seorang imam, alim, zahid, wara', taat beragama, tawadlu, teliti, tidak tamak dunia, dan rela dengan kekurangan," kata Ibnu Basykuwal.

Sepatutnya si THURTUSI nih , simpan jer amal2nya kat Bank Simpanan National.
kungkalikung
kungkalikung

Jumlah posting : 99
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Sun May 03, 2009 1:00 pm

Alhamdulillah.
Segala puji bagi Allah jua yang telah meninggalkan Satu kitab yang menimbulkan kembali apa yang ada di dalam lautan jiwa para para Nabi dan para para Rasul dan sahabat sahabat dan para para wali.

Memang tidak di nafi kan ada sesetengah fahaman yang menolak keseluruhan kitab Ihya oleh kerana terdapat hadis hadis yang tidak sahih dan sebagainya.Tetapi janganlah lupa Didalam kitab ihya juga memuatkan Alquran dan juga Hadis Hadis Sahih.
Sekurang kurang nya Alghazali telah meninggalkan kitab untuk menambah pengetahuan bagi kita mendekatkan diri pada Allah.
Yang penting ALLAHUSSAMAD.......ALLAHLAH SEGALA TUJUAN.

AL IMAM AL GHAZALI SOLAT SUBUH DENGAN WUDUK ISYAK SELAMA 40 TAHUN.
KITA BAGAIMANA??? ( nanti orang akan bertanya , mana kau tahu,pernah tengok ?)
IMAM ALGHAZALI TELAH BERJIHAD MELUANGKAN MASA UNTUK MENGARANG KITAB 8 JILID UNTUK PANDUAN UMMAT.
KITA DAH BERAPA JILID DAH ?


Hanya dengan membaca tanpa mengetahui maksud yang hendak disampaikan Oleh Al imam, kita sudah mengambil keputusan yang mana beliau salah ? adakah begitu caranya?
Hanya dengan membaca bahawa Atturtusi mengatakan Alghazali menyimpang, lalu kita mengatakan Alghazali menyimpang.Adakah begitu caranya.?
Dimanakah Kitab atturtusi itu supaya kita dapat sama sama mengetahui isi kandungannya.

Rasa saya buang yang dirasakan keruh dan ambil yang jernih dari karangannya,Adalah lebih baik.

Kita dapat mengetahui Amalan dan sunnah rasul melalui karangannya

TEPUK DADA TANYA DIRI.
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  murah Sun May 03, 2009 3:40 pm

"ANDAIKATA MUHAMMAD MASIH ADA"?????????
YA ALLAH

Ya Allah

murah

Jumlah posting : 71
Registration date : 2009-04-26

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  farquhar Sun May 03, 2009 3:41 pm

Alhamdulillah...
nampaknya ada juga response dari saudara2 .terima kasih. nie saya nak tanya sikit... adakah saudara berdua ini ( kungkalikung dan salik ) sememangnya ada belajar kitab ihya ini....? kerana saya ada memerhatikan saudara saling memperdebatkan pesanan al ghazali... kalau tak silap saya la... silalah kupaskan kandungan kitab ihya ulumuddin ini jika tidak menjadi keberatan pada saudara berdua... mudah2han ada yang boleh ditambah dari ' perbendaharaan ilmu ' yang ada... mungkin saudara berdua boleh ' paste ' kan sedikit demi sedikit kandungannya... agar yang lain boleh sama2 mengikutinya. bagi yang kurang jelas tentang ' ihya ulumuddin ' ini seperti saya, mungkin ada yang boleh ditambahkan pengetahuan tentang isi isinya... saya juga ada ' menjumpai ' response2 yang kurang enak tentang ihya ulumuddin... kalau tidak keberatan pada saudara2 insyaAllah saya akan pastekan sedikit demi sedikit untuk renungan kita bersama... SAYA BERPENDAPAT TIDAK ADA MANUSIA YANG MAHU MENGIKUTI JALAN YANG SALAH... BEGITU JUGA DENGAN AL- IMAM GHAZALI MUNGKIN... MUNGKIN ADA YANG TERSIRAT DI SEBALIK KATA2NYA YANG KURANG DIFAHAMI....MASING2 ADA PEGANGANNYA. WALAU BAGAIMANAPUN IA TETAP MENJURUS KEPADA YANG ESA JUGA... KERANA SEMUA ILMU ADALAH CEBIS CEBISAN DARI PERBENDAHARAAN ILMU2-NYA JUGA.... DIPERSILAKAN SAUDARA2... MUNGKIN IA BOLEH MENJURUS KEPADA PENYATUAN BERSAMA....
farquhar
farquhar

Jumlah posting : 116
Registration date : 2009-04-01

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Sun May 03, 2009 3:50 pm

farquhar wrote:Alhamdulillah...
nampaknya ada juga response dari saudara2 .terima kasih. nie saya nak tanya sikit... adakah saudara berdua ini ( kungkalikung dan salik ) sememangnya ada belajar kitab ihya ini....? kerana saya ada memerhatikan saudara saling memperdebatkan pesanan al ghazali... kalau tak silap saya la... silalah kupaskan kandungan kitab ihya ulumuddin ini jika tidak menjadi keberatan pada saudara berdua... mudah2han ada yang boleh ditambah dari ' perbendaharaan ilmu ' yang ada... mungkin saudara berdua boleh ' paste ' kan sedikit demi sedikit kandungannya... agar yang lain boleh sama2 mengikutinya. bagi yang kurang jelas tentang ' ihya ulumuddin ' ini seperti saya, mungkin ada yang boleh ditambahkan pengetahuan tentang isi isinya... saya juga ada ' menjumpai ' response2 yang kurang enak tentang ihya ulumuddin... kalau tidak keberatan pada saudara2 insyaAllah saya akan pastekan sedikit demi sedikit untuk renungan kita bersama... SAYA BERPENDAPAT TIDAK ADA MANUSIA YANG MAHU MENGIKUTI JALAN YANG SALAH... BEGITU JUGA DENGAN AL- IMAM GHAZALI MUNGKIN... MUNGKIN ADA YANG TERSIRAT DI SEBALIK KATA2NYA YANG KURANG DIFAHAMI....MASING2 ADA PEGANGANNYA. WALAU BAGAIMANAPUN IA TETAP MENJURUS KEPADA YANG ESA JUGA... KERANA SEMUA ILMU ADALAH CEBIS CEBISAN DARI PERBENDAHARAAN ILMU2-NYA JUGA.... DIPERSILAKAN SAUDARA2... MUNGKIN IA BOLEH MENJURUS KEPADA PENYATUAN BERSAMA....


TERIMA KASIH
INSYALLAH SAYA AKAN PASTE KAN SEBAHAGIAN ,
TETAPI BUKAN CERITANYA YANG KITA INGIN HAFAL,
TETAPI APA YANG HENDAK DI SAMPAIKAN OLEH AL IMAM.
MUNGKIN KONGKALIKONG JUGA BOLEH PASTE KAN UNTUK KEBAIKAN BERSAMA
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  spanjunk Sun May 03, 2009 5:55 pm

murah wrote:"ANDAIKATA MUHAMMAD MASIH ADA"?????????
YA ALLAH

Ya Allah

apakah yang telah ditinggalkan-nya didalam QALBU MU............
hanya Muhammad saw yg meng ESA kan ALLAH SWT.....


BAGAIKAN GENDANG YANG DIPALU DI DADAMU
spanjunk
spanjunk

Jumlah posting : 507
Registration date : 2009-01-18

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  kungkalikung Sun May 03, 2009 7:10 pm

KITAB IHYA
KITAB IHYA INI DALAM BAHASA ARAB INI ADA LIMA JILID, DAN MASIH ADA DIDALAM SIMPANAN SAYA, dimana saya beli pada tahun 1980, ketika berada diJEDDAH, sekitar 1980-1983. Sekiranya sdr mampu membaca dalam bahasa Arab, dipersilakan membacanya. Terjemahan yang ada dalam bahasa Melayu dan Indonesia yang ada dipasaran sekarang sangat jauh bezanya, kerana kelemahan pentafsir2 dalam menyamakan tatabahasa Melayu mengikut terjemahan bahasa Arab.

Begitu juga terjemahan AlQuran kedalam bahasa Melayu, tersangat jauh perbezaannya. Umpamanya

[size=24]وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُواْ مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُواْ قَالُواْ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُواْ فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُمْ مُّؤْمِنِينَ


[2] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak mentaati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat74 perbuatan yang telah diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat).

وَقُلْ جَاء الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقاً

audio[17] Dan katakanlah (hai Muhammad): "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
Tidak ada perkataan ya Muhammad didalam AlQuran Asal.
Tambahan2 yang sengaja diadakan untuk mengelirukan fahaman. ALQuran hanya ditujukan kepada sesiapa sahaja pembacanya, bukan kepada Muhammad yang telah wafat.

Sekiranya kitab Ihya ini bersalahan, yang pastinya Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengizinkannya dijual dikedai2 buku.

Ilmu yang dicoretkan Abu Hamid AlGHAZALI adalah melaut tanpa tepian.

Banyak hadis2 yang dikatakan sahih, hassan sekarang telah banyak mengalami perubahan mengikut selera zaman., kerana hadis tidak dilindungi pemeliharaannya seperti ALQURAN, yang dihafal olih berpuluh2 juta2 manusia.

Banyak hadis yang dikatakan sahih dan hassan telah diciplak dan diubah2. Dan kebanyakan hadis dizaman ini adalah hadis Israiliyat.
kungkalikung
kungkalikung

Jumlah posting : 99
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  T R I N I T Y Sun May 03, 2009 10:07 pm

Eloklah kalau kita cuba membahaskan mana2 penulisan yg.dikatakan memesongkan akidah
dan kelemahan2.Mungkin cara ini dapat kita buat suatu usaha yg.baik kepada umat.
Bagi saya memang bersikap malas membaca melainkan terjemahan Quran.Samada faham
atau tak,...sabar aje la.
T R I N I T Y
T R I N I T Y

Jumlah posting : 743
Registration date : 2009-03-10

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Sun May 03, 2009 10:29 pm

.


Last edited by salik on Sun May 06, 2012 11:13 pm; edited 4 times in total
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Sun May 03, 2009 10:30 pm

.


Last edited by salik on Sun May 06, 2012 11:12 pm; edited 2 times in total
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  murah Sun May 03, 2009 11:00 pm

spanjunk wrote:
murah wrote:"ANDAIKATA MUHAMMAD MASIH ADA"?????????
YA ALLAH

Ya Allah

apakah yang telah ditinggalkan-nya didalam QALBU MU............
hanya Muhammad saw yg meng ESA kan ALLAH SWT.....


BAGAIKAN GENDANG YANG DIPALU DI DADAMU


BENAR KATA MU HAI SIPANJANG, TERAMAT BENAR,
TETAPI AKU BERKATA BEGITU KERANA ,RAMAI YANG TIDAK MEMPERCAYAI SEANDAINYA AKU BERKATA SEPERTIMU
DENGAN KERANA ITULAH AKU BERKATA.

"ANDAIKATA MUHAMMAD MASIH ADA"

Seorang sahabat saya pergi ke Mekah Pada Tahun lepas.
Setelah pulang dia menceritakan,
semasa melawat Makam Rasulullah Dia terasa bagaikan Muhammad Masih ADA,

YA RASULULLAH SALAM MUALAIK.

murah

Jumlah posting : 71
Registration date : 2009-04-26

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  kungkalikung Sun May 03, 2009 11:10 pm

كتاب المحبة والشوق والأنس والرضا
وهو الكتاب السادس من ربع المنجيات من كتاب إحياء علوم الدين

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله الذي نزه أوليائه عن الالتفات إلى زخرف الدنيا ونضرته وصفى أسراهم من ملاحظة غير حضرته ثم استخلصها للعكوف على بساط عزته ثم تجلى لهم بأسمائه وصفاته حتى أشرقت بأنوار معرفته ثم حديث مرض علي فسمعه رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو يقول: اللهم صبرني على البلاء فقال لقد سألت الله البلاء فسل الله العافية تقدم مع اختلاف حديث اذا مرض العبد أوحى الله إلى الملكين انظرا ما يقول لعواده الحديث تقدم كشف لهم عن سبحات وجهه حتى احترقت بنار محبته ثم احتجب عنها بكنه جلاله حتى تاهت في بيداء كبريائه وعظمته فكلما اهتزت لملاحظة كنه الجلال غشيها من الدهش ما اغبر في وجه العقل وبصيرته وكلما همت بالانصراف آيسة نوديت من سرادقات الجمال صبرا أيها الآيس عن نيل الحق بجهله وعجلته فبقيت بين الرد والقبول والصد والوصول غرقى في بحر معرفته ومحترقة بنار محبته والصلاة على محمد خاتم الأنبياء بكمال نبوته وعلى آله وأصحابه سادة الخلق وأئمته وقادة الحق وأزمته وسلم كثيرا أما بعد: فان المحبة لله هي الغاية القصوى من المقامات والذروة العليا من الدرجات فما بعد إدراك المحبة مقام إلا وهو ثمرة من ثمارها وتابع من توابعها كالشوق والأنس والرضا وأخواتها ولا قبل المحبة مقام إلا وهو مقدمة من مقدماتها كالتوبة والصبر والزهد وغيرها وسائر المقامات إن عز وجودها فلم تخل القلوب عن الإيمان بإمكانها وأما محبة الله تعالى فقد عز الإيمان بها حتى أنكر بعض العلماء إمكانها وقال: لا معنى لها إلا المواظبة على طاعة الله تعالى وأما حقيقة المحبة فمحال إلا مع الجنس والمثال ولما أنكروا المحبة أنكروا الأنس والشوق ولذة المناجاة وسائر لوازم الحب وتوابعه ولا بد من كشف الغطاء عن هذا الأمر ونحن نذكر في هذا الكتاب: بيان شواهد الشرع في المحبة ثم بيان حقيقتها وأسبابها ثم بيان أن لا مستحق للمحبة إلا الله تعالى ثم بيان أن أعظم اللذات لذة النظر إلى وجه الله تعالى ثم بيان سبب زيادة لذة النظر في الآخرة على المعرفة في الدنيا ثم بيان الأسباب المقوية لحب الله تعالى ثم بيان السبب في تفاوت الناس في الحب ثم بيان السبب في قصور الأفهام عن معرفة الله تعالى ثم بيان معنى الشوق ثم بيان محبة الله تعالى للعبد ثم القول في علامات محبة العبد لله تعالى ثم بيان معنى الأنس بالله تعالى ثم بيان معنى الانبساط في الأنس ثم القول في معنى الرضا وبيان فضيلته ثم بيان حقيقته ثم بيان أن الدعاء وكراهة المعاصي لا تناقضه وكذا الفرار من المعاصي ثم بيان حكايات وكلمات للمحبين متفرقة فهذه جميع بيانات هذا الكتاب
.

Inilah sebahgian dari kitab kasih sayang, rindu, berjinak, redha, iaitu kitab yang keenam dari rubu' (bab) yang menyelamatkan dari kita IHYA 'ULUMUDDIN. Saya hanya mampu mentafsirkan sedikit demi sedikit dari bab2nya. selamat menghayati kitab yang penuh misteri dan rahsia2 ini.
kungkalikung
kungkalikung

Jumlah posting : 99
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Sun May 03, 2009 11:50 pm

.


Last edited by salik on Sun May 06, 2012 11:13 pm; edited 1 time in total
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  murah Sun May 03, 2009 11:56 pm

IA MEMBERI DAN IA YANG MEMUJI
BUKANKAH IA MEMUJI DIRINYA SENDI
RI?

murah

Jumlah posting : 71
Registration date : 2009-04-26

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Mon May 04, 2009 12:09 am

salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  spanjunk Mon May 04, 2009 12:42 am

SALAMUNKAULANMINRABBINRAHIM....

WAKAKAKAKAKA...
SYABAS SEMUA... YE LE... ADA MASA KITA BERTEMBAK... KALAU TAK... BORING GAK KAN.... MASING2 ADE PEGANGAN MASING2... NO WONDER LA KAN.... TERNYATA SEMUA HEBAT2 JUGA.... SAPE LA YANG NAK MENGANUT FAHAMAN YANG SALAH KAN... LAST2 SEMUA KATA DIA YANG BETUL... SAPE YANG SALAH.........? GUA JUGAK....
WAKAKAKAKAKAKAK......

takpe... ape yg lu orang tau pasal kitab nh.... open jek... kalau gua boleh celah... gua celah... last2 nanti kita tau la... kita tetap menuju kepada yang satu juga.....

PASAL KITAB IHYA NH... GUA ADE BEBUAL NGAN ' MUFTI ' BEB... DIA PUN KATA OK JEK KITAB NH.... TAKKAN LAH IMAM GHAZALI TUH NAK MASUK NERAKA KATA DIA.... KAKAKKAKAKA.... MANUSIA2 NH JEK MEMANDAI KATA YG BUKAN2... KALAU NAK SESAT PUN KENE LE JUGAK BLAJO ILMU SESATTTTT!!!!! WAKAKAKAKAKKA MANA LE BOLEH TERUS2 MENGAKU SESAT.....SENGALLLLLL TUHHHHH NAMANYE!!!!!!....... INSYAALLAH TAKDE HAL NYE..... SO, GO AJEK LA... GUA TONJOL DARI BLAKANG... PASAL GUA LUM LAGI TOUCH UP BETUL2 KITAB NH....

NAMA PUN DAH PENGHIDUP JALAN AGAMA KAN...... MAKA HIDUPKANLAH IA....... 'KITAB NH SUME IBARAT BENDE MATI'...... SO KITA YANG ADE NH LA YANG MENGHIDUPKANNYA YE TAK..... TAKKAN NAK SURUH KUCING... BURUNG NGAN BEROK AJE YANG MENGAJI.........WAKAKAKAKAKAKA..... SORI AR... GUA GURAU.... minat gak gua nak tau ' ILMU RASE AL-GHAZALI' NH.... YANG 'OK' BULEH PAKAI YANG 'KO' KITA PUSINGKAN BALIK SAMPAI OK LE.. JANGAN BUANG PLAK...


Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya): “Yang paling aku takutkan menimpa umatku ialah imam-imam yang menyesatkan.” (HR. Abu Dawud, 4/4252 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, jilid 4 no. 1586
spanjunk
spanjunk

Jumlah posting : 507
Registration date : 2009-01-18

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Mon May 04, 2009 1:07 am

Berkata sebahagian ulama : Tiadalah dalam sorga nikmat yang paling tinggi dari nikmat orang yang ma”rifah dengan cinta.Dan tiada dalam neraka jahannam,azab yang lebih berat dari azab yang lebih berat dari azab orang yang mendakwakan ma”rifah dengan cinta.Dan ia tidak membuktikan dengan suatupun dari yang demikian.

Diantara tanda tanda cinta Hamba Kepada Allah Ta’ala ialah:
Bahawa ia suka sekali berzikir kepada Allah Ta”ala.Tidak lesu lidahnya daripadanya dan tidak kosong hatinya daripadanya.
Siapa yang mencintai sesuatu ,nescaya dengan sendirinya ia membanyakkan menyebutnya dan menyebutkan apa yang bersangatan dengan dia.
Maka tanda kecintaan kepada Allah ialah cinta berzikir kepadanya dan cinta kepada Alquran iaitu Kalammya. Cinta kepada Rasulullah S>A>W dan cinta kepada setiap orang yang di bangsakan kepadanya.( yang dikatakan keturunannya)

Ihya ulumiddin j
ilid 4 mu
kasurat 513
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Mon May 04, 2009 1:14 am

YANG 'OK' BULEH PAKAI YANG 'KO' KITA PUSINGKAN BALIK SAMPAI OK LE.. JANGAN BUANG PLAK...


Betul tu jang, yang rasa tak ok, simpan dalam poket dulu.
mungkin suatu masa di hari yang indah ku hulur tangan ku lalu kauuuuuuuuuuu terimaaaaaa.

wakakakakakakakak
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  spanjunk Mon May 04, 2009 1:33 am

kungkalikung wrote:
KITAB IHYA
KITAB IHYA INI DALAM BAHASA ARAB INI ADA LIMA JILID, DAN MASIH ADA DIDALAM SIMPANAN SAYA, dimana saya beli pada tahun 1980, ketika berada diJEDDAH, sekitar 1980-1983. Sekiranya sdr mampu membaca dalam bahasa Arab, dipersilakan membacanya. Terjemahan yang ada dalam bahasa Melayu dan Indonesia yang ada dipasaran sekarang sangat jauh bezanya, kerana kelemahan pentafsir2 dalam menyamakan tatabahasa Melayu mengikut terjemahan bahasa Arab.

Begitu juga terjemahan AlQuran kedalam bahasa Melayu, tersangat jauh perbezaannya. Umpamanya

[size=24]وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُواْ مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُواْ قَالُواْ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُواْ فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُمْ مُّؤْمِنِينَ


[2] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak mentaati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat74 perbuatan yang telah diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat).

وَقُلْ جَاء الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقاً

audio[17] Dan katakanlah (hai Muhammad): "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
Tidak ada perkataan ya Muhammad didalam AlQuran Asal.
Tambahan2 yang sengaja diadakan untuk mengelirukan fahaman. ALQuran hanya ditujukan kepada sesiapa sahaja pembacanya, bukan kepada Muhammad yang telah wafat.

WAKAKAKAKAKA....
dh muhammad ajek YG ade......
kucing ngan burung tak bace Koran....
MUHAMMAD AWAL KE... AKHIR???
KEKEKEKEKEK....
MUHAMMAD DAN KAUM KELUARGANYA... AHLUL BAIT AJE KE???
BUKANKE SEMUA MANUSIA BERNILAI SAMA.... LU JUGAK YG KATA....
GUA JUGA MANUSIA MACAM LU..........WAKAKAKAKAKA
PENGHULU TETAP PENGHULU.....

PANDANGAN ITU CUMA SATU YANG MEMANDANG......
GAMBARAN TERLALULAH BANYAKNYEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE...
.
WAKAKAKAKAKA......
SEKALI DIA TULIS ARAB DAAA....KAU AJE LA YG BACE DIN...
SODIN....SODIN....
spanjunk
spanjunk

Jumlah posting : 507
Registration date : 2009-01-18

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Mon May 04, 2009 1:57 am

KUTUK JANG KUTUK....BIAR DIA TERJEMAH.....HEHE( WAH JADI BATUAPI PULAK AKU)

ALLAH....MUHAMMAD....ADAM

ADAM.....MUHAMMAD....ALLAH.





eh eh merapu lak aku nih
ishh...melatah lak...
Mana Triniti nih..?
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  spanjunk Mon May 04, 2009 2:08 am

salik wrote:
YANG 'OK' BULEH PAKAI YANG 'KO' KITA PUSINGKAN BALIK SAMPAI OK LE.. JANGAN BUANG PLAK...


Betul tu jang, yang rasa tak ok, simpan dalam poket dulu.
mungkin suatu masa di hari yang indah ku hulur tangan ku lalu kauuuuuuuuuuu terimaaaaaa.

wakakakakakakakak

PULUT KUNING NGAN AYAM GOLEK KENE STANDBY LERRRRRRRRR.....
WAKAKAKAKAKAKAKA
spanjunk
spanjunk

Jumlah posting : 507
Registration date : 2009-01-18

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  T R I N I T Y Mon May 04, 2009 3:29 am

Nanti le aku baca betul2 wahai salik.Ini lah kali pertama aku membaca kitab2 lama.
Bahasanya pun kena tiga pat kali ulang baru nak faham.Sapa yg.berkata kpd.sapa
ia berkata....

Macam nak buat tesis jek.... Very Happy
T R I N I T Y
T R I N I T Y

Jumlah posting : 743
Registration date : 2009-03-10

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Mon May 04, 2009 12:43 pm

"SELAMAT DIJEMPUT KE HADRATUL QUDSI" Cool

WAW
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  T R I N I T Y Mon May 04, 2009 9:42 pm

Karangan dari kitab yang berada seribu tahun dulu.Ilmunya pula dari pemikiran umat dua ribu tahun
dulu.Apapun tiada banyak yg.penting sebagai membantu umat masa kini menimba ilmu.
Kisahnya berkaitan nabi2 sebelum Muhammad dari kitab2 lama ahli ilmu yg.kita sendiri tidak
tau.

Jika cerita2 demikian sangat penting untuk umat akhir zaman,..sudah tentu nabi lebih banyak
menceritakan hal2 ketuhanan kepada para sahabat.Bukan muhammad saja,...mungkin juga
nabi Isa lebih banyak mengeluarkan kata2 hikmah.

Maka kita tak perlu bimbang tentang kitab2 lama asalkan tidak mengambilnya sebagai ilmu
perbandingan dengan apa yg.kita ingin beriman.

Alquran sebenarnya mempunyai kata2 hikmah yg.dihijabkan kepada pembaca2 yg.belum sampai
masanya untuk mendapat keterangan dari Allah.Melalui Alquran kita boleh menjumpai jalan2
bermakrifah.

Sebenarnya untuk mencapai jalan yg.lurus boleh diceritakan dalam sehari semalam.Yang
susahnya ialah melatih diri untuk mengikutinya.

Kita boleh mengulas,membahas,mentafsir dan mengupas soal makna dan amalan bersabar
dalam sehari semalam.Mengamalkannya pula tiada suatu masa yg.dapat ditentukan.

Rasanya apa yg.terbaik kita2 dok pakat buat kitab cara beramal lebih baik daripada
menceritakan kisah orang2 dulu yg.beramal.KIsah2 kehebatan orang2 dulu tak memberi
dan mendatangkan apa2 keinsafan dan kemenfaatan yg.banyak.

Apa permasaalahan zaman ini ialah soal beramal yg.menepati maksud Lillahitaala,redha,ikhlas,kyusuk dan lain2.
T R I N I T Y
T R I N I T Y

Jumlah posting : 743
Registration date : 2009-03-10

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 1 of 5 1, 2, 3, 4, 5  Next

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum