Manusia2 mesti kegila2an untuk menjalani kehidupan..

Ya, kalo kita ngaku kita itu GILA, maka itu sudah satu step menuju WARAS. We are all MAD. Semuanya itu memang gila. Cuma bedanya, ada orang gila yang 'berusaha untuk waras dan melepaskan kegilaannya'. Dan ada orang gila yang berusaha untuk mempertahankan kegilaannya.

Itu CHOICE. Pilihan2 hidup. Orang2 fanatik itu ada dimana-mana, bahkan scientists juga banyak yang fanatik. Kefanatikan itu ada dimana-mana, dan BUKAN
hanya pada agama2.

Orang2 ATHEIST yang fanatik itu juga CUKUP BANYAK. Dan itu oke saja, karena itu pilihan hidup mereka. Asalkan tidak memaksakan kehendak mereka kepada orang2 lainnya itu oke2 saja. Menurut saya begitu.

Nah, AGAMA2 itu (baca SEMUA AGAMA) dianuti olih orang2 gila, yang TIDAK SADAR bahwa mereka itu gila. Mereka itu merasa diri mereka 'waras', dan orang lain dari anutan mereka itu gila.

That's the difference.

Benernya, kegilaan itu bukan cuma ada pada AGAMA2. Semua pemikiran2 manusia mengandung benih dan buah kegilaan. KALO GAK GILA NAMANYA BUKAN MANUSIA,
hmmm hmmm hmmm... Dan kalo gak bisa gila juga namanya bukan manusia. So,... manusia itu berjalan maju (bisa disebut evolusi) melalui segala kegilaannya.

For instance, 'Belanda memecah belah "Indonesia" dan kita harus menjaga kesatuan Negara Republik Indonesia'. Well, kalo saya bilang, yang secara legal dan de facto MENYATUKAN Kepulauan Nusantara sehingga menjadi Indonesia itu adalah orang2 Belanda, dan BUKAN orang Indonesia. COBA PIKIRRRR !!!!
Bener gak ? Bener gak ?

Diedit dan dicilok dari laman web Nabble- Spiritual Indonesia.