Kaum Pigmi - menjalani kehidupan bersahaja

"Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat. Dari seratus rahmat tersebut, hanya satu yang di turunkan Allah kepada jin, manusia, hewan jinak dan buas. Dengan rahmat tersebut mereka saling mengasihi dan menyayangi,
dan dengan rahmat itu pula binatang buas dapat menyayangi anaknya. Adapun Sembilan puluh sembilan rahmat Allah yang lain, maka hal itu ditangguhkan Allah. Karena Allah hanya akan memberikannya kepada para hamba-Nya yang shalih pada hari kiamat kelak."-Sahih muslim

Hidup bersahaja tanpa memikirkan pemilikan duniawiyah dan ukhrowiyah merupakan secebis nikmat yg tidak mampu dirasai olih sebahagian yang lain. Serba kekurangan yang dianggap 'kurang', namun bernilai kebahagian. Kehidupan yang tidak terusik olih 'pertarungan kemodenan'. Satu fenomena bercirikan 'bangun pagi --> petang --> malam --> kemudian pagi kembali, tanpa tahu erti hari ahad, senin, selasa.... kerana malam, pagi, siang, petang cuma keasyikan2 berlalu dan mendatang.

Tidak ada yang tertanya2: 'Mengapa aku tidak dilahirkan sebagai orang berilmu?'