SUFI TAUHID FILOS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ihya' Ulumuddin

+3
salik
kungkalikung
farquhar
7 posters

Page 3 of 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Tue May 05, 2009 1:49 pm

[quote="T R I N I T Y"]Berbanding dengan Alquran.Ia bukan tulisan dan karangan muhammad yg.nak dikatakan
ada campur tangan manusia.


ALQURAN DALAM BAHASA ARAB ADALAH ASLI , JITU DAN TEPAT.
BILA DI TERJEMAH SUDAH MULA BERUBAH,
BILA DI TAFSIR , MAKA BERCAMPUR ADUKLAH DENGAN FAHAM SENDIRI.
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  kungkalikung Tue May 05, 2009 2:18 pm

Umat2 Arab dan Pemimpin2 telah memtafsirkan ayat2 alQuran untuk kepentingan peribadi mereka. 'Allah, Muhamammad, AlQuran' dikambing hitamkan untuk kepentingan politik.

Dengan AlQuran ini kami pimpin manusia dan dengan AlQuran ini juga kami sesatkan manusia.
kungkalikung
kungkalikung

Jumlah posting : 99
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Tue May 05, 2009 3:50 pm

UMAT ISLAM KINI SIBUK MENCARI DAN MENGALI BIDAAH BIDAAH DAN KESILAPAN YANG DILAKULAN OLEH UMAT ISLAM YANG LAIN SEHINGGA PERKARA UTAMA YANG HENDAK DI SAMPAIKAN TERUS TENGGELAM HARI DEMI HARI.
APABILA DI TIMBULKAN YANG BIDAAH MAKA HIDUPLAH BIDAAH BIDAAH.MAKA TENGELAMLAH YANG LAIN
BEGITU JUGA CERITA CERITA HANTU YANG DI SIARKAN DI STESYEN TV. MAKA HIDUPLAH CERITA HANTU DALAM DIRI MANUSIA....SEHINGGA KANAK KANAK TERSEMAI DENGAN MENGINGATI HANTU DAN LUPAKAN ALLAH.
SEHINGGALAH ALLAH MENURUNKAN YANG HAQ.MAKA BATALLAH YANG BATIL.



"ANDAIKATA MUHAMMAD MASIH ADA"
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  murah Tue May 05, 2009 6:01 pm

[


APAKAH MASJIDILAQSA JUGA HENDAK DIKELIRUKAN
DARI YANG SEKECIL KECIL PERKARA SEHINGGA SEBESAR BESAR PERKARA.

murah

Jumlah posting : 71
Registration date : 2009-04-26

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  murah Tue May 05, 2009 9:15 pm



BATU NII PUN YAHUDI NAK UBAK KALAU BOLEH,
DULU BAHAGIAN BAWAHNYA MEMPUNYAI RUANG YANG LUAS , TAPI SEMAKIN DI SEMPITKAN SUPAYA ORANG MAKIN TAK PERCAYA,...ATAU MACAMMANA?

murah

Jumlah posting : 71
Registration date : 2009-04-26

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  murah Tue May 05, 2009 9:46 pm




Surah Yunus
92. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu[704] supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.


[704]. Yang diselamatkan Allah ialah tubuh kasarnya, menurut sejarah, setelah Fir'aun itu tenggelam mayatnya terdampar di pantai diketemukan oleh orang-orang Mesir lalu dibalsem, sehingga utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di musium Mesir, selanjutnya lihat no. [47].

murah

Jumlah posting : 71
Registration date : 2009-04-26

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Tue May 05, 2009 11:30 pm

[quote="farquhar"]2. Al-Ghazali berkata tentang ilmu kalam: “Dia merupakan penjaga aqidah masyarakat awam dan yang melindungi dari berbagai kerancuan para ahli bid’ah. Dan perumpamaan ahli ilmu kalam adalah seperti penjaga jalan bagi para jamaah haji.” (Ihya` ‘Ulumiddin, 1/22)

Aqidah yang bersih akan selalu terbangun di atas pondasi yang benar berlandaskan Al-Qur`an dan As-Sunnah dengan pemahaman salaful ummah. Adapun ilmu kalam adalah belenggu yang menjadikan orang terlena dengan akal, sehingga akan menjauh dari hakekat kemurnian aqidah.

CUBA SAUDARA PERHATIKAN BEZA YANG DIAMBIL DARI INTERNET DI ATAS DENGAN YANG ASAL DARI KITAB IHYA DI BAWAH.

Kalau anda bertanya : mengapa anda tidak membentangkan ilmu kalam dan falsafah dalam bermacam macam ilmu itu,dan anda terangkan bahawa ilmu itu tercela dan terpuji?

Ketahuilah bahawa hasil yang dilengkapi padanya ilmu kalam,ialah dalil dalil yang bermanafaat. Maka Alquran dan Hadis itu melengkapi padanya,.
Yang diluar dari alQuran dan Assunah ,adakalanya pertengkaran yang tercela,
dan ini termasuk perbuatan bidaah,yang akan diperjelaskan nanti.
Dan adakalanya permusuhan yang menyangkut dengan partai partai yang berlawanan.dan merentang panjang dengan mengambil kata kata yang kebanyakan batil dan keliru ,dipandang buruk oleh peribadi yang baik dan ditolak oleh telinga yang sehat.
dan sebahagiannya lagi , campuran pada yang tak ada hubungannya dengan agama.bahkan tidak dikenal pada masa pertama dari agama…..ihya mukasurat 101 jilid 1.

Adapu falsafah , maka tidaklah suatu ilmu yang berdiri sendiri tetapi terdiri empat bahagian>
1.ilmu ukur dan ilmu hitung ( huraian tidak di masukkan di sini)
2,ilmu mantik(ilmu logika) SAMA DI ATAS
3.ilmu ketuhanan SAMA DI ATAS
4.ilmu alam SAMA DI ATAS

Jadi ilmu kalam itu termasuk dalam jumlah usaha yang wajib secara kifayah,UNTUK MENJAGA HATI ORANG AWAM,dari pengkhayalan Ahli bidaah.
Yang demikian itu terjadi ,dengan terjadinya bidaah ,sebagaimana datangnya keperluan manusia menyewa pengawal dalam perjalanan Hajji , dengan adanya kezaliman dan perampokan jalanan yang dilakukan oleh orang arab.kalau orang arab itu telah meninggalkan permusuhan ,maka tidaklah menyewa pengawal itu menjadi syarat dalam perjalanan hajji.

Maka kerana itulah KALAU tukang BIdaah itu meninggalkan perkataan yang sia sia,,,Maka tak perlu lagi menambah dari apa yang ada pada masa sahabat nabi .
Maka Ahli ilmu kalam hendaklah mengetahui akan batasnya dalam agama.dan kedudukan ilmu kalam dalam agama sebagai kedudukan pengawal dalam perjalan haji..
Apabila pengawal itu tidak melakukan pengawalan, nescaya dia tidak termasuk dalam jumlah orang haji.dan ahli ilmu kalam apabila tidak melakukan tugasnya untuk berdebat & mempertahankan pendirian, tidak menjalani perjalanan akhirat dan tidak berkerja mendidik dan memperbaiki HATI, maka tidaklah sekali kali dia tergolong dalam jumlah ULAMA UGAMA.
Dan tidaklah pada ahli ilmu kalam itu agama selain aqidah yang bersekutu padanya,orang kebanyakan yang lain.

Aqidah itu termasuk dalam golongan amal perbuatan zahir dari hati dan lisan.dan bedanya ahli ilmu kalam dan awam ialah dengan perbuatan berdebat yang berpanjangan……Ihya mukasurat 103 jilid 1

TERPULANG PADA PENAFSIRAN MASING MASING ,
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  Merpati Putih Tue May 05, 2009 11:34 pm

Ihya' Ulumuddin - Page 3 411px-The_rock_of_the_Dome_of_the_Rock_Corrected.JPG
Ihya' Ulumuddin - Page 3 05029r
Ihya' Ulumuddin - Page 3 Dome_of_the_Rock_Int
Ihya' Ulumuddin - Page 3 Ima

Gambar yang paling bawah , bukan batu tergantung yang sebenar. Ianya cuma diedit untuk mengelirukan. Batu ini bukannya diluar Masjid seperti yang digambarkan.

Batu tergantung berada di dalam Masjid AlBarahkah/ Al Sakhra/ Dome of the Rock. Batu ini tidak tergantung seperti yang digembar gemburkan olih media. Ianya 'seolah2 tergantung sahaja'.
Merpati Putih
Merpati Putih
Admin

Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  murah Tue May 05, 2009 11:55 pm

MASYAALLAH...KENA TIPU LAGI ,
MAKLUMLAH INTERNET ZAMAN MODERN,PENIPUAN DEMI PENIPUAN.
SEKARANG NIH TENGAH BERUSAHA LAGI TUH , TAK BOLEH UBAH QURAN , MEEEREKA(KAFIRUN) SEDANG TAMBAH AYAT QURAN. WALAUPUN TAK BERJAYA UBAH TETAPI KELIRUKAN PUN DAH CUKUP BAGI MEREKA.
BAGAIMANA PULAK NASIB ANAK CUCU KITA NANTI.
ADAKAH UMAT AKAN DATANG AKAN MEMPERCAYAI QURAN YANG DI TAMBAH JUZUKNYA????
NAK PAKAI INTERNET KER,,NAK YANG ASLI/..

murah

Jumlah posting : 71
Registration date : 2009-04-26

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Wed May 06, 2009 12:45 am

farquhar wrote:2.

Abdurrahman Muhammad Sa’id Dimasyqiyah berkata: “Ilmu kalam –yang telah disepakati Al-Imam Malik, Abu Hani-fah, Ahmad, dan Asy-Syafi’i sebagai suatu yang bid’ah– tidak akan mungkin menjadi penjaga aqidah dari berbagai bid’ah. Karena ilmu kalam itu sendiri adalah bid’ah.” (Abu Hamid Al-Ghazali ‘Aqida-uhu wa Tashawwufuhu hal. 9)

Sungguh malang nasib pengagum ilmu kalam. Na’udzubillahi min dzalika (Kita berlindung kepada Allah Subhanahu Wata’ala dari hal itu).


[size=12][b]PENGERTIAN ILMU KALAM YANG DI MAKSUDKAN ( AL GHAZALI)

[size=18]Pertama: ilmu ukur dan ilmu hitung ,
Keduanya MUBAH ( dibolehkan) sebagaimana telah di terangkan.dan tidak dilarang kedua ilmu itu kecuali orang yang DITAKUTI akan melampaui kepada ilmu yang tercela.
Kebanyakan orang yang bergiat dalam lapangan ilmu yang dua tadi , lalu keluar kepada bidaah.
Dari itu orang yang lemah , harus dijaga dari ilmu tadi, bukan kerana ain(diri)keduanya. Sebagaimana dijaga anak kecil di tepi sungai , kerana takut jatuh didalam sungai.Dan sebagaimana dijaga orang baru masuk islam ,daripada bercampur baur dengan orang kafir.kerana ditakuti merbahaya kepadanya.
Sedangkan orang kuat , tidak akan tertarik kepada bercampur dengan mereka.


Kedua ilmu mantik: ( ilmu logika) iaitu membahas cara membuat dalil dan syarat sayaratnya , membuat batas dalil dan syarat sayarat nya dan kedua itu termasuk ilmu kalam.

Ketiga ilmu ketuhanan: yaitu membahas tentang zat Allah Ta’ala dan sifatnya. Ini juga termasuk ilmu kalam.

Para filosof tidak menyendiri mengenai ilmu ketuhanan dengan bentuk suatu ilmu yang lain.tetapi mereka menyendiri dengan bentuk aliran aliran ( mazhab mazhab)sebahagian adalah kufur dan sebahagian adalah bidaah. Sebagaimana aliran mu’tazilah pun tidaklah merupakan ilmu yang berdiri sendiri.Tetapi penganut penganutnya adalah suatu golongan dari ulama mutakallimin.( ulama ilmu kalam).Dan ahli pembahasan dan penyelidikan itu menyendiri dengan mazhab mazhab yang batil. Maka seperti itulah filosuf filosuf.
Keempat: ilmu alam: sebahagian daripadanya menyalahi syara”dan agama yang benar . Itu adalah kebodohanbukan ilmu pengetahuan sehihgga dimasukkan dalam bahagian ilmu.

Sebahagian lagi pembahasan, tentang sifat sifat jisim(benda yang bertubuh)dan kegunaannya,cara bertukar dan berubah bentuknya.
Dan itu menyerupai dengan pandangan para doktor . bedanya doktor itu memperhatikan pada tubuh manusia khususnya , dari segi sakit dan sehat. Sedang para ahli ilmu alam itu memperhatikan pada seluruh benda bertubuh( al ajsam) dari segi ia berubah dan bergerak.
Tetapi ilmu kedoktoran mempunyai kelebihan dari ilmu alam. Iaitu ilmu alam itu memerlukan kepada kedoktoran.dan para ahli ilmu alam itu , tidak diperlukan padanya.

Jadi ilmu kalam itu termasuk dalam jumlah usaha yang wajib secara kifayah , untuk menjaga hati orang awwam , dari pengkhayal
an Ahli B
idaah.
[/size]

SILA BEZAKAN
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  T R I N I T Y Wed May 06, 2009 1:08 am

Ilmu kalam bukan semata-mata ilmu yang ditulis dan diucap untuk menjelaskan
suatu hak.Membenarkan atau menafikan suatu hal.
Dalam Alquran Allah ada menyebut tentang ,..Ia menjelaskan kepada manusia
tentang ayat2nya dalam bentuk kejadian2 dan ciptaan.Mengajar manusia melaui
petunjuk hidayah,ilham,gerak hati,alamat dan sebagainya.

Hidayah2 itu tidak semestinya bersuara atau Allah berkata-kata dengan seseorang.
Namun pada diri yg.mengenal petunjuk akan tau ilmunya,..dan akan tau mengukirkan
kalam2nya untuk disampaikan.

Seseorang yg.berkalam dengan Kalam Allah tentu berbeza hujahnya dengan seseorang
yg.hanya menghafal ilmu2 dari buku2 atau dari sampai menyampai.
T R I N I T Y
T R I N I T Y

Jumlah posting : 743
Registration date : 2009-03-10

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Wed May 06, 2009 1:31 am


Sebagai contoh, Al-Ghazali telah menakwilkan makna istiwa` (artinya naik di atas ‘Arsy) dengan istaula (menguasai). (lihat Ihya` ‘Ulumiddin, jilid 1 sub pemba-hasan Aqidah)

Hal ini telah menyelisihi Al-Qur`an, As-Sunnah, dan ijma’ para salafush shalih. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman (yang artinya):

“Sucikan Rabbmu yang Maha Tinggi.” (Al-A’la: 1)

“Sesungguhnya Allah itu Maha Tinggi dan Maha Besar.” (An-Nisa`: 34)

“Ar-Rahman ber-istiwa` di atas ‘Arsy-Nya.” (Thaha: 5)

Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya):

“Ketika Allah menentukan ketentuan makhluk, maka Dia tulis dalam Kitab-Nya yang ada di sisi-Nya, di atas ‘Arsy…” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Tidak ada satupun salafush shalih yang mengingkari bahwa Allah benar-benar ber-istiwa` di atas Arsy-Nya. Yang tidak mereka ketahui adalah bagaimana cara ber-istiwa`. Dan sungguh hal itu tidaklah diketahui hakekatnya.”
(Muhammad bin ‘Utsman bin Abi Syaibah wa Kitabuhu Al-’Arsy, hal. 187)
[/quote]

POKOK KEDELAPAN ( QAIDAH AQIDAH MUKASURAT 384 IHYA JILID 1)

[b]Mengetahui bahawa Allah taala beristiwa di atas Arasynya , dengan erti dikehendaki oleh Allah dengan Iistiwa itu.Yaitu yang TIADA BERLAWANAN DENGAN SIFAT KEAGUNGANNYA. Dan tiada tersentuh kepadanya tanda tanda kebaharuan dan kefanaan (kelenyapan)
Inilah yang dimaksudkan dengan istiwa ke langit. Dimana Allah taala berfirman dalam Alquran

Maksudnya: “ kemudian dia beristiwa’kelangit,ketika itu berupa asap…..Al Fushilat ayat 11

Dan tiadalah demikian itu , selain dengan jalan menguasai dan memerintah , seperti kata seorang penyair:
“ telah beristiwa-lah manusia di irak, tanpa pedang dan darah tertumpah…….”

Ahli kebenaran( ahlulhaq) memerlukan kepada penta”wilan ini, sebagaimana Ahli kebatinan ( Ahlul Bathin) memerlukan penta’wilan firman Allah: (“ dia serta kamu dimana saja kamu berada’) kerana dengan sepakat, firman tersebut di ertikan dengan meliputinya ilmu Allah dan pengetahuannya.

Begitu juga sabda Nabi saw:
“ hati mu’min itu diantara dua anak jari dari anak jari tuhan yang maha pengasih”

Di ertikan kepada Qudrah dan perkasanya tuhan.

Dan sabda Nabi saw.
“ batu hitam itu(hajarulaswad) adalah tangan kanan Allah di buminya”

Di ertikan kemuliaan dan keagungan Al Hajarulaswad. Kerana kalau dibiarkan atas Zahirnya nescaya mestilah timbul kemuskilan.

Maka demikian pulalah ISTIWA. Kalau DIBIARKAN artinya kepada MENETAP dan BERTEMPAT , maka tentulah bertempat itu Jisim , yang bersentuh dengan Arasy. Adakalanya seperti Arasy atau lebih besar atau lebih kecil daripadanya.

Yang demikian itu adalah mustahil. Dan tiap tiap yang membaw
a kepada mustahil adalah mustahil.


saya cuma salin dari kitab ihya supaya semua dapat bezakan antara tuduhan terhadap Alghazali dengan penyampaian sebenar dari kitab ihya.
ini kerana untuk berbahas tentang ini saya tak mengerti.
jadi bagi saya kita jangan mengambil bulat bulat dari apa yang disiarkan di internet,,,itu sahaja bukan ada apa apa....oraittttt....sila bezakan


Last edited by salik on Wed May 06, 2009 10:17 pm; edited 1 time in total
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Wed May 06, 2009 2:03 am

SABDA NABI:
"TIDAK MASUK MALAIKAT KE RUMAH YANG DIDALAMNYA ADA ANJING".???
riwayat al bukhari dan muslim
( adakah kita faham pengertiannya)

Alghazali mengulas dalam kitab ihya seperti di bawah:

Hati itu adalah rumah,iaitu tempat malaikat,tempat turun pembawaan dan tempat ketetetapan dari malaikat.

sifat sifat yang rendah itu seperti marah,hawa nafsu,dengki,busuk hati,takabur,ujub dan sebagainya adalah anjing anjing yang galak. Maka bagaimakah malaikat itu masuk kedalam hati yang sudah penuh dengan anjing anjing.
sinar ilmu pengetahuan , tidaklah dicurahkan oleh Allah Taala ke dalam hati, selain dengan perantaran malaikat.

gitulah cerita ilmunyaaaa.
jangan salah pilih lak, di sangka malaikat rupanya SETAAANNN.
WAAAKAKAKAKAK.....HAHA

Very Happy
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  murah Wed May 06, 2009 2:08 am

ULAMA ZAMAN DAHULU , MEREKA INGIN MENULIS TENTANG AGAMA ALLAH ATAU PENDAPAT SERING KALI BERAMAL ,ZIKIR DAN SOLAT SUNAT DAHULU SEBELUM MENULIS.
KITA CAMNER....
JANGAN JANGAN SYAITAN YANG TULIS.....HEHE

murah

Jumlah posting : 71
Registration date : 2009-04-26

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  spanjunk Wed May 06, 2009 5:03 am

salik wrote:

Sebagai contoh, Al-Ghazali telah menakwilkan makna istiwa` (artinya naik di atas ‘Arsy) dengan istaula (menguasai). (lihat Ihya` ‘Ulumiddin, jilid 1 sub pemba-hasan Aqidah)

Hal ini telah menyelisihi Al-Qur`an, As-Sunnah, dan ijma’ para salafush shalih. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman (yang artinya):

“Sucikan Rabbmu yang Maha Tinggi.” (Al-A’la: 1)

“Sesungguhnya Allah itu Maha Tinggi dan Maha Besar.” (An-Nisa`: 34)

“Ar-Rahman ber-istiwa` di atas ‘Arsy-Nya.” (Thaha: 5)

Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya):

“Ketika Allah menentukan ketentuan makhluk, maka Dia tulis dalam Kitab-Nya yang ada di sisi-Nya, di atas ‘Arsy…” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Tidak ada satupun salafush shalih yang mengingkari bahwa Allah benar-benar ber-istiwa` di atas Arsy-Nya. Yang tidak mereka ketahui adalah bagaimana cara ber-istiwa`. Dan sungguh hal itu tidaklah diketahui hakekatnya.”
(Muhammad bin ‘Utsman bin Abi Syaibah wa Kitabuhu Al-’Arsy, hal. 187)

POKOK KEDELAPAN ( QAIDAH AQIDAH MUKASURAT 384 IHYA JILID 1)

[b]Mengetahui bahawa Allah taala beristiwa di atas Arasynya , dengan erti dikehendaki oleh Allah dengan Iistiwa itu.Yaitu yang TIADA BERLAWANAN DENGAN SIFAT KEAGUNGANNYA. Dan tiada tersentuh kepadanya tanda tanda kebaharuan dan kefanaan (kelenyapan)
Inilah yang dimaksudkan dengan istiwa ke langit. Dimana Allah taala berfirman dalam Alquran

Maksudnya: “ kemudian dia beristiwa’kelangit,ketika itu berupa asap…..Shaa mim Assajadah ayat 11

Dan tiadalah demikian itu , selain dengan jalan menguasai dan memerintah , seperti kata seorang penyair:
“ telah beristiwa-lah manusia di irak, tanpa pedang dan darah tertumpah…….”

Ahli kebenaran( ahlulhaq) memerlukan kepada penta”wilan ini, sebagaimana Ahli kebatinan ( Ahlul Bathin) memerlukan penta’wilan firman Allah: (“ dia serta kamu dimana saja kamu berada’) kerana dengan sepakat, firman tersebut di ertikan dengan meliputinya ilmu Allah dan pengetahuannya.

Begitu juga sabda Nabi saw:
“ hati mu’min itu diantara dua anak jari dari anak jari tuhan yang maha pengasih”

Di ertikan kepada Qudrah dan perkasanya tuhan.

Dan sabda Nabi saw.
“ batu hitam itu(hajarulaswad) adalah tangan kanan Allah di buminya”

Di ertikan kemuliaan dan keagungan Al Hajarulaswad. Kerana kalau dibiarkan atas Zahirnya nescaya mestilah timbul kemuskilan.

Maka demikian pulalah ISTIWA. Kalau DIBIARKAN artinya kepada MENETAP dan BERTEMPAT , maka tentulah bertempat itu Jisim , yang bersentuh dengan Arasy. Adakalanya seperti Arasy atau lebih besar atau lebih kecil daripadanya.

Yang demikian itu adalah mustahil. Dan tiap tiap yang membaw
a kepada mustahil adalah mustahil.


saya cuma salin dari kitab ihya supaya semua dapat bezakan antara tuduhan terhadap Alghazali dengan penyampaian sebenar dari kitab ihya.
ini kerana untuk berbahas tentang ini saya tak mengerti.
jadi bagi saya kita jangan mengambil bulat bulat dari apa yang disiarkan di internet,,,itu sahaja bukan ada apa apa....oraittttt....sila bezakan[/quote]

SALAMUNKAULANMINRABBINRAHIM....

BAGUS BRO.... GOOD EFFORT... TAPI

salik wrote:Maksudnya: “ kemudian dia beristiwa’kelangit,ketika itu berupa asap…..Shaa mim Assajadah ayat 11

SURAH yg mana nh... gua cuba cari assajadah ayat 11 tapi lain jek...

RASULULLAH SAW PESAN...
KALAU MAKAN KUNYAH SAMPAI 40 KALI BARU TELAN.... KENAPA?

-BAGUS DAN SENANG DICERNA USUS YG TAK YAH KEJE KERAS DAN TAHAN LAMA CIKIT.. PERUT PUN TAK SAKIT..
ADA CIRI2 KESIHATAN BAGI TUBUH ZAHIR

-JADI ORANG YG PENYABAR MACAM DIA.... DARI SEGI ROHANIAH/BATINNIAH...

-DAPAT RASE... APA YG DIMAKAN/DIRASAKAN.. MAKA KENALLAH AKAN RASENYE... LAMA2 ARIF LA TENTANG RASENYE.... CUMA JANGAN TERTIPU DENGAN RASE... RASE ADALAH NIKMAT YG DIBERI TUHANMU KEPADA........ YANG TIADA RASE UNTUK MERASA/DIRASAI....

betul atau salahnya Al-Ghazali wallahualam... tapi yang nyata tujuan Dia menulis kitab ' IHYA ULUMUDDIN ' adalah kerana mungkin DIA dah bosan dengan umat sezamannya yang BERTAQLID BUTE... Niat dia nak 'menghidupkan' kembali jalan2 agama... gua rase nyata dia BERJAYAAAAAA.... ramai yang bukak mata lepas kitabnya kuar......
jadi aqal pun mula berfungsi kembali untuk memikirkan hal.... dia berjaya menyalakan api..... supaya dapat sama2 rase kehadiran CAHAYANYA... sekarang tinggal standbykan jer bahan2 BAKARRRRR untuk AQAL menjalankan TUGAS2NYE.... TAPI INGAT, DI SEBALIK CAHAYA DAN API TU MASIH ADA BAHANGNYA... KADANG2 AQAL NH MACAM TERSEPIT AJEK ANTARA HATI NGAN PERASAANNNNNNNNNNN!!!! MAKA DITUNJUKKANNYA PERASAAN.... DAN TERTRANSFORMASI/TAJALLI LER LAKUAN YANG MACAM2.....

BRADER FARQUHAR NGAN SALIK TERUSKAN LER... GUA TONJOL DARI BLAKANG....
spanjunk
spanjunk

Jumlah posting : 507
Registration date : 2009-01-18

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Wed May 06, 2009 10:50 am

spanjunk wrote:
salik wrote:

Sebagai contoh, Al-Ghazali telah menakwilkan makna istiwa` (artinya naik di atas ‘Arsy) dengan istaula (menguasai). (lihat Ihya` ‘Ulumiddin, jilid 1 sub pemba-hasan Aqidah)

Hal ini telah menyelisihi Al-Qur`an, As-Sunnah, dan ijma’ para salafush shalih. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman (yang artinya):

“Sucikan Rabbmu yang Maha Tinggi.” (Al-A’la: 1)

“Sesungguhnya Allah itu Maha Tinggi dan Maha Besar.” (An-Nisa`: 34)

“Ar-Rahman ber-istiwa` di atas ‘Arsy-Nya.” (Thaha: 5)

Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya):

“Ketika Allah menentukan ketentuan makhluk, maka Dia tulis dalam Kitab-Nya yang ada di sisi-Nya, di atas ‘Arsy…” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Tidak ada satupun salafush shalih yang mengingkari bahwa Allah benar-benar ber-istiwa` di atas Arsy-Nya. Yang tidak mereka ketahui adalah bagaimana cara ber-istiwa`. Dan sungguh hal itu tidaklah diketahui hakekatnya.”
(Muhammad bin ‘Utsman bin Abi Syaibah wa Kitabuhu Al-’Arsy, hal. 187)

POKOK KEDELAPAN ( QAIDAH AQIDAH MUKASURAT 384 IHYA JILID 1)

[b]Mengetahui bahawa Allah taala beristiwa di atas Arasynya , dengan erti dikehendaki oleh Allah dengan Iistiwa itu.Yaitu yang TIADA BERLAWANAN DENGAN SIFAT KEAGUNGANNYA. Dan tiada tersentuh kepadanya tanda tanda kebaharuan dan kefanaan (kelenyapan)
Inilah yang dimaksudkan dengan istiwa ke langit. Dimana Allah taala berfirman dalam Alquran

Maksudnya: “ kemudian dia beristiwa’kelangit,ketika itu berupa asap…..Shaa mim Assajadah ayat 11

Dan tiadalah demikian itu , selain dengan jalan menguasai dan memerintah , seperti kata seorang penyair:
“ telah beristiwa-lah manusia di irak, tanpa pedang dan darah tertumpah…….”

Ahli kebenaran( ahlulhaq) memerlukan kepada penta”wilan ini, sebagaimana Ahli kebatinan ( Ahlul Bathin) memerlukan penta’wilan firman Allah: (“ dia serta kamu dimana saja kamu berada’) kerana dengan sepakat, firman tersebut di ertikan dengan meliputinya ilmu Allah dan pengetahuannya.

Begitu juga sabda Nabi saw:
“ hati mu’min itu diantara dua anak jari dari anak jari tuhan yang maha pengasih”

Di ertikan kepada Qudrah dan perkasanya tuhan.

Dan sabda Nabi saw.
“ batu hitam itu(hajarulaswad) adalah tangan kanan Allah di buminya”

Di ertikan kemuliaan dan keagungan Al Hajarulaswad. Kerana kalau dibiarkan atas Zahirnya nescaya mestilah timbul kemuskilan.

Maka demikian pulalah ISTIWA. Kalau DIBIARKAN artinya kepada MENETAP dan BERTEMPAT , maka tentulah bertempat itu Jisim , yang bersentuh dengan Arasy. Adakalanya seperti Arasy atau lebih besar atau lebih kecil daripadanya.

Yang demikian itu adalah mustahil. Dan tiap tiap yang membaw
a kepada mustahil adalah mustahil.


saya cuma salin dari kitab ihya supaya semua dapat bezakan antara tuduhan terhadap Alghazali dengan penyampaian sebenar dari kitab ihya.
ini kerana untuk berbahas tentang ini saya tak mengerti.
jadi bagi saya kita jangan mengambil bulat bulat dari apa yang disiarkan di internet,,,itu sahaja bukan ada apa apa....oraittttt....sila bezakan

SALAMUNKAULANMINRABBINRAHIM....

BAGUS BRO.... GOOD EFFORT... TAPI

salik wrote:Maksudnya: “ kemudian dia beristiwa’kelangit,ketika itu berupa asap…..Shaa mim Assajadah ayat 11

SURAH yg mana nh... gua cuba cari assajadah ayat 11 tapi lain jek...

SORRY SORRY ...SEMALAM SAYA TAK CHECK .
TAPI KAN! BILA KITA LIHAT TERJEMAHAN YANG SEKARANG NI LAGI LAK.
DIA TERUS TERJEMAH ISTIWA TUH "MENUJU KE PENCIPTAAN LANGIT"
KALAU DI BEZAKAN DALAM KITAB IHYA , DIA TAK TERJEMAH PUN BEGITU,
ISTIWA TETAP DI TULIS ISTIWA,

PEMBETULAN: SURAH TU IALAH AL FUSHIHLAT AYAT 11

ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ۬ فَقَالَ لَهَا وَلِلۡأَرۡضِ ٱئۡتِيَا طَوۡعًا أَوۡ كَرۡهً۬ا قَالَتَآ أَتَيۡنَا طَآٮِٕعِينَ
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  kungkalikung Wed May 06, 2009 11:27 am

Dan unta2 dengan sifatnya yang dungu,
terpengaruh dengan nyanyian sipengembalanyanya
meringankannya dari pikulan yang berat2
memendekkannya dari perjalanan yang jauh
kerana sangat gembiranya mendengar nyanyian2 itu
membangkitkan kegembiraan ketaraf yang memabuk dan melalaikannya

ketika telah jauhlah lembah yang dilampaui
dan telah letih dan bosan dengan beban dan pikulan
lalu apabila siunta2 mendengar panggilan sipengembalanya
dengan gema nyanyian2
maka tegaklah lehernya mendengar nyanyian2
dengan tegaknya daun telinga
dan cepatlah mereka berjalan
serta bergoyanglah beban dan pikulannya
kadang2 membinasakan diri mereka
kerana cepatnya berjalan dan beratnya pikulan
sedang siunta2 tidak sedar kerana rajinnya.


Ilmu2 adalah seumpama Qasidah2 yang mempersonakan kepada manusia2 unta dari 'SiPengembala/ PENCIPTA AGUNG'
kungkalikung
kungkalikung

Jumlah posting : 99
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Wed May 06, 2009 3:15 pm

MACAMNA SAUDARA FARQUHAR OK KE JAWAPAN TUH....HEHE
UNTA TENGAH RAJIN NII.....WAKAKA.
sipunjung hantar lah nyanyian tu lagiii,,,,sedap...terasa pulak nikmat riak ...
waaakakakaka.
KALU HENTAM LAGI PUN OK GAK....
BOLEH LER GUA BELAJAR SENI PERTAHANAN HATI
ANDAI KATA MUHAMMAD MASIH ADA
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Wed May 06, 2009 9:37 pm

Sabda nabi s.a.w: janganlah kamu memukul Alquran, sebahagiannya dipukul dengan sebahagian yang lain , kerana sesungguhnya Alquran itu diturunkan atas beberapa wajah (bentuk ) pengertian.

Nabi s.a.w apabila di bawa kepadanya buahan yang menjadi petikan pertama dari pohonnya , lalu beliau menyapu kedua matanya dengan buahan itu dan memuliakannya dengan sabdanya:

Innahu qoriibul ahdi birabbinaa.

Dia baru saja dengan Rabb kita
.


Dirawikan Athabrani , ibnu abbas ,abu daud dan al baihaqi dari abu hurairah ,
Kata attarmizi hadis ini hassan(baik) dan sahih

Ihya ulumiddin mukasurat 269 jilid 2
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  spanjunk Wed May 06, 2009 10:26 pm

kungkalikung wrote:
Dan unta2 dengan sifatnya yang dungu,
terpengaruh dengan nyanyian sipengembalanyanya
meringankannya dari pikulan yang berat2
memendekkannya dari perjalanan yang jauh
kerana sangat gembiranya mendengar nyanyian2 itu
membangkitkan kegembiraan ketaraf yang memabuk dan melalaikannya

ketika telah jauhlah lembah yang dilampaui
dan telah letih dan bosan dengan beban dan pikulan
lalu apabila siunta2 mendengar panggilan sipengembalanya
dengan gema nyanyian2
maka tegaklah lehernya mendengar nyanyian2
dengan tegaknya daun telinga
dan cepatlah mereka berjalan
serta bergoyanglah beban dan pikulannya
kadang2 membinasakan diri mereka
kerana cepatnya berjalan dan beratnya pikulan
sedang siunta2 tidak sedar kerana rajinnya.


Ilmu2 adalah seumpama Qasidah2 yang mempersonakan kepada manusia2 unta dari 'SiPengembala/ PENCIPTA AGUNG'

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Camely

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Camelx

unta yang berdiri pun tak kenal....
ape daaaaa........


kalau tak nampak gak.......
macamana unta boleh ' BERDIRI ' memang SENGALLLLLLLLLLL!!!!

WAKAKAKAKAKAKAKA....
WAKAKAKAKKAKAKAK....

MAKA KENAL DULU UNTANYA......

SEMUANYA ZAT ' BAYANGAN SEMATA2 '.....
WA'AKIMUSSOLAHHHH....
DIRIKANLAH SOLAh..........


Merpati Putih wrote:Yang paling menenangkan ialah membaca kertas putih yang kosong. Buat apa na' kaji2 lagi perihal2 yang telah tersedia didalam 'KUN'.


Masuk keperut jadi budak
Masuk kelaut jadi todak
Masuk kehutan jadi badak
Masuk kekolam jadi katak
Masuk kekepala jadi 'OTAK'

KALAU MASUK KAT UNTA TA'KAN JADI 'TUNA' LAK KAN.........

TAPI BILE MASUK KAT ' MERPATI PUTIH ' APSAL LAK ' MERPATI PURPLE ' YANG KUARRRRRR!!!
WAKAKAKAKAKAKAKA
WAKKAKAKAKAK.......
THERE MUST BE SOMETHING WRONG OUT THERE............
BUT....
THE TRUTH IS OUT THERE...........???


Ihya' Ulumuddin - Page 3 X_files_two
spanjunk
spanjunk

Jumlah posting : 507
Registration date : 2009-01-18

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  kungkalikung Wed May 06, 2009 11:17 pm

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Pd1474979

SPECIALLY WAT SIPUNJUNK
kungkalikung
kungkalikung

Jumlah posting : 99
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Wed May 06, 2009 11:29 pm

salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  spanjunk Thu May 07, 2009 5:22 am

SALAMUNKAULANMINRABBINRAHIM...




You do it to yourself, you do
and that's what really hurts is
You do it to yourself, just you
you and no-one else
You do it to yourself
You do it to yourself, yourself, yourself.
spanjunk
spanjunk

Jumlah posting : 507
Registration date : 2009-01-18

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  salik Thu May 07, 2009 9:46 am

Allah taala menyifatkan rasulullah s.a.w sebelum beliau dibangkitkan , dalam taurat di bahagian pertama baris pertama iaitu firmannya :
Muhammad itu rasul Allah ,hambaku yang pilihan ,tiada suka marah , tiada kasar hatinya , tiada berteriak di pasar pasar,. Ia tiada membalas kejahatan dengan kejahatan,akan tetapi memaafkan dan berjabat tangan, ia dilahirkan di makkah , berhijrah ke thabah ( madinah) dan kerajaan nya di syam ( syiria) . ia berkain sarung diatas pinggangnya.dia sendiri dan orang yang bersama dia(para sahabatnya) itu penjaga Alquran dan ilmu,.ia berwudhu membasuh anggota badannya.

Diantara akhlaqnya ialah: ia memulai salam dengan orang orang yang ditemuinya.dan siapa yang bersoal jawab dengan beliau kerana keperluan nescaya beliau sabar menyabar dengan orang itu.sehingga beliaulah yang pergi.

Dan apa yang diambil oleh seseorang dengan tangannya , maka beliau melepaskan tangannya sebelum orang yang mengambil itu melepaskan tangannya.

Apabila beliau bertemu dengan salah seorang sahabatnya , maka beliau memulai dengan berjabat tangan,(mushafahah).kemudian beliau mengambil tangannya lalu kemudian beliau memegang erat erat.

Beliau tiada berdiri dan duduk , kecuali dengan zikir kepada Allah.tiada seorang yang duduk pada tempatnya dimana beliau sedang solat melainkan beliau meringankan(mencepatkan) shalatnya.dan terus menghadapi orang itu seraya bertanya “apakah engkau mempunyai keperluan.? Apabila orang itu telah selesai dari keperluannya maka nabi s.a.w. kembali kepada solatnya.

Adalah kebanyakan duduknya ,beliau menegakkan kedua betisnya dan memegang dengan kedua tangannya diatas kedua betis itu.menyerupai kain yang mengikatkan. Tiada di kenal tempat duduknya dari tempat duduk sahabatnya , kerana dimana saja ada tempat duduk terluang terus beliau duduk disitu.

Tiada pernah sekali sekali beliau memanjangkan kedua kakinya diantara para sahabatnya.
Beliau mengutamakan orang yang masuk kepada tempatntya dengan kasur yang dibawah tempat duduknya.

Kalau orang itu enggan menerimanya nescaya beliau berazam sehingga orang itu memperbuatnya.
Adapun majlis nabi s.a.w adalah majelis yang bersifat malu,merendah diri dan amanah penuh kepercayaan.

DIPETIK DARI IHYA ULUMIDDIN

ANDAIKATA MUHAMMAD MASIH ADA
salik
salik

Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  murah Fri May 08, 2009 4:31 am

SEMUA DAH SONYAP HARI NIE
DAH HABIH IDEA DAH KOTE.
BAGUIH LAH , SUME PEGI SULUK LAK

murah

Jumlah posting : 71
Registration date : 2009-04-26

Back to top Go down

Ihya' Ulumuddin - Page 3 Empty Re: Ihya' Ulumuddin

Post  Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 3 of 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum