HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
+12
HAQ I'M
alif
farquhar
spanjunk
Kochi
T R I N I T Y
nackea
zali
mek
ferolled
negro41
Merpati Putih
16 posters
Page 2 of 4
Page 2 of 4 • 1, 2, 3, 4
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
Tidaklah Allah menghukum atau mengazab sebelum datangnya ilmu kebenaran pada sang hamba.
Jadi kalau nak bebas dan nak buat ikut hati dan fikiran,buatlah sebelum datangnya sipemberi tahu.
Aku telah bergaduh dan bertengkar dengan Allah sepuas hati ku.Aku juga telah mencabar Allah dengan
keberanian ku.Akhirnya aku berjumpa dengannya penuh rasa malu dan mengaku kalah.Aku telah ditawannya
sebagai hamba kerana perjanjian ku.
Maka aku teruskan hidup dengan jiwa yang tenang.Hanya aku dan DIA saja.Lain orang aku tak tau.Kerana
DIA akan ambil tahu dan bukan urusan ku.
Jadi kalau nak bebas dan nak buat ikut hati dan fikiran,buatlah sebelum datangnya sipemberi tahu.
Aku telah bergaduh dan bertengkar dengan Allah sepuas hati ku.Aku juga telah mencabar Allah dengan
keberanian ku.Akhirnya aku berjumpa dengannya penuh rasa malu dan mengaku kalah.Aku telah ditawannya
sebagai hamba kerana perjanjian ku.
Maka aku teruskan hidup dengan jiwa yang tenang.Hanya aku dan DIA saja.Lain orang aku tak tau.Kerana
DIA akan ambil tahu dan bukan urusan ku.
T R I N I T Y- Jumlah posting : 743
Registration date : 2009-03-10
hakikat
salam.....
saya tertarik dengan anggapan negro41 dan zali, kemana perginya kita sesudah mati....apa yg saya lihat sdra negro41 dan zali tidak merujuk kepada al-quran dan hadis, dimana imannya dalam percaya kita kepada al-quran dan kitab-kitab, apakah perlu saya nak menghuraikan supaya patuh kepada quran dan hadis... saya rasa kedua2nya tent fahamkan... tidak sah ilmu sekiranya tidak disertai dalil quran dan hadis
saya tertarik dengan anggapan negro41 dan zali, kemana perginya kita sesudah mati....apa yg saya lihat sdra negro41 dan zali tidak merujuk kepada al-quran dan hadis, dimana imannya dalam percaya kita kepada al-quran dan kitab-kitab, apakah perlu saya nak menghuraikan supaya patuh kepada quran dan hadis... saya rasa kedua2nya tent fahamkan... tidak sah ilmu sekiranya tidak disertai dalil quran dan hadis
Kochi- Jumlah posting : 32
Registration date : 2010-01-01
kafir
salam....
kafir disisi manusia hina kita, kafir disisi allah tidak terhitung kemurkaan allah.. sebelum itu saya ingin bertanya berapa jenis kafir yg ada, dan martabat kafir iaitu disisi manusia bagaimana dan kafir disisi allah bagaimana sila jawab..
seterusnya kita patut ketahui...apabila kita jaga hubungan dengan allah dan pada masa kita jaga hubungan sesama manusia kita tidak akan ditimpa kehinaan. saya nak tahu apakah kaedah kita hendak menjaga hubungan dengan allah, dan bagaimana pula kaedahnya kita menjaga hubungan sesama manusia.. sila terangkan... :
kafir disisi manusia hina kita, kafir disisi allah tidak terhitung kemurkaan allah.. sebelum itu saya ingin bertanya berapa jenis kafir yg ada, dan martabat kafir iaitu disisi manusia bagaimana dan kafir disisi allah bagaimana sila jawab..
seterusnya kita patut ketahui...apabila kita jaga hubungan dengan allah dan pada masa kita jaga hubungan sesama manusia kita tidak akan ditimpa kehinaan. saya nak tahu apakah kaedah kita hendak menjaga hubungan dengan allah, dan bagaimana pula kaedahnya kita menjaga hubungan sesama manusia.. sila terangkan... :
Kochi- Jumlah posting : 32
Registration date : 2010-01-01
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
Kochi wrote:salam....
kafir disisi manusia hina kita, kafir disisi allah tidak terhitung kemurkaan allah.. sebelum itu saya ingin bertanya berapa jenis kafir yg ada, dan martabat kafir iaitu disisi manusia bagaimana dan kafir disisi allah bagaimana sila jawab..
salamunkaulanminrabbinrahim....
ape da punya soklan....
SAPE KALAU RASE DIRI TUH KAFIR JAWAB LE....
wakakakakakk....
wakkakakakaka....
YANG KAFIR JEK MENGENAL KAFIR.....
wakakakakak.....
BRO KOCHI.....
MORAL OF THE STORY.....
jangan suke " KAFIR MENGAFIRKAN ORANG "....
Nanti balik diri.....
wakakakakakka....wakakakka
spanjunk- Jumlah posting : 507
Registration date : 2009-01-18
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
spanjunk wrote:Kochi wrote:salam....
kafir disisi manusia hina kita, kafir disisi allah tidak terhitung kemurkaan allah.. sebelum itu saya ingin bertanya berapa jenis kafir yg ada, dan martabat kafir iaitu disisi manusia bagaimana dan kafir disisi allah bagaimana sila jawab..
salamunkaulanminrabbinrahim....
ape da punya soklan....
SAPE KALAU RASE DIRI TUH KAFIR JAWAB LE....
wakakakakakk....
wakkakakakaka....
YANG KAFIR JEK MENGENAL KAFIR.....
wakakakakak.....
BRO KOCHI.....
MORAL OF THE STORY.....
jangan suke " KAFIR MENGAFIRKAN ORANG "....
Nanti balik diri.....
wakakakakakka....wakakakka
salam sifu2...
betul la tu sifu..
mana ada " orang " disini
keseluruhannya " Amar Rabbi "
mungkin yang dikatakan " orang " itu, adalah PENYATA AMAR RABBI...
penyata yang tiada nyatanya apabila di pandangan...
gambaran yang terlalulah banyaknya dimana penglihatan pula cuma satu....
oh... indahnya lukisan alam!!!
LALU... NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH HENDAK KAU DUSTAKAN!!!
farquhar- Jumlah posting : 116
Registration date : 2009-04-01
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
salam....
sy sini menyokong kohci sbb kite bersangke sangke yg kite ni bukan org kafir (org yg ingkar) yg menentukan kite kafir atau x allah tp kite bolah tahu diri sendiri kite kafir atau x sbb ape maksud kafir iaitu org yg ingkar
sy sini menyokong kohci sbb kite bersangke sangke yg kite ni bukan org kafir (org yg ingkar) yg menentukan kite kafir atau x allah tp kite bolah tahu diri sendiri kite kafir atau x sbb ape maksud kafir iaitu org yg ingkar
alif- Jumlah posting : 22
Registration date : 2010-01-05
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
spanjunk wrote:Kochi wrote:salam....
kafir disisi manusia hina kita, kafir disisi allah tidak terhitung kemurkaan allah.. sebelum itu saya ingin bertanya berapa jenis kafir yg ada, dan martabat kafir iaitu disisi manusia bagaimana dan kafir disisi allah bagaimana sila jawab..
salamunkaulanminrabbinrahim....
ape da punya soklan....
SAPE KALAU RASE DIRI TUH KAFIR JAWAB LE....
wakakakakakk....
wakkakakakaka....
YANG KAFIR JEK MENGENAL KAFIR.....
wakakakakak.....
BRO KOCHI.....
MORAL OF THE STORY.....
jangan suke " KAFIR MENGAFIRKAN ORANG "....
Nanti balik diri.....
wakakakakakka....wakakakka
hmmmmm.....masalah spanjuk nie.......
mane mau orang kafir je yang mengenal orang kafir.....kamu nie pon........orang kafir x maunye kenal orang kafir nie.....
yang HAQ je yang kenal Yang BATHIL........cube renung sket.......
HAQ I'M- Jumlah posting : 3
Registration date : 2010-01-15
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
HAQ I'M wrote:spanjunk wrote:Kochi wrote:salam....
kafir disisi manusia hina kita, kafir disisi allah tidak terhitung kemurkaan allah.. sebelum itu saya ingin bertanya berapa jenis kafir yg ada, dan martabat kafir iaitu disisi manusia bagaimana dan kafir disisi allah bagaimana sila jawab..
salamunkaulanminrabbinrahim....
ape da punya soklan....
SAPE KALAU RASE DIRI TUH KAFIR JAWAB LE....
wakakakakakk....
wakkakakakaka....
YANG KAFIR JEK MENGENAL KAFIR.....
wakakakakak.....
BRO KOCHI.....
MORAL OF THE STORY.....
jangan suke " KAFIR MENGAFIRKAN ORANG "....
Nanti balik diri.....
wakakakakakka....wakakakka
hmmmmm.....masalah spanjuk nie.......
mane mau orang kafir je yang mengenal orang kafir.....kamu nie pon........orang kafir x maunye kenal orang kafir nie.....
yang HAQ je yang kenal Yang BATHIL........cube renung sket.......
salamunkaulanminrabbinrahim....
kalau dh sume nikmat....
NIKMAT MANA LAGI YG LU NAK DUSTAKAN????
jadi... MASALAH itu, untuk apa diciptakan???
kalau yg HAQ jek kenal BATHIL....
tuh PERASAN namanya....
wakakakakakka
wakakakakakka...
wakakakakakakk...
perasan jadi HAQ plak....
ade plak, perasan macam BATHIL lak....
wakakakaka.....
wakakaka...
memang sengal....
HAQ UNTUk BATHILLLL....
BATHIL UNTUK HAQQQ....
amacam????
ke.... nak selamat le konon....
WAT UMAH ATAS POKOK....
wakakakakakak
amacam???
MAKRUH JEK KOT....
WAKAKAKKAKAKAKA
WAKAKAKKAK...
WAKAKAKKA...
spanjunk- Jumlah posting : 507
Registration date : 2009-01-18
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
Merpati Putih wrote:
Baginda Muhammad ni tak akan melihat dan 'yang pastinya beliau tak pernah melihat' lembaran wahyu yang 'direka2'nya sendiri. Dengan demikian tidaklah perlunya ilmu 'menulis dan membaca'. Keseluruhan kejadian 'terpusat' pada 'MINDA/ LOH/ PAPAN ingatan'. Dia tidak pernah sekali2 berjumpa dengan 'JIBRAIL'.
Tidaklah berbezanya formula2/ dalil2/ tariqat2/ pertunjuk2 dalam menyampaikan maksud fahaman. Tercapainya maksud dengan memanjat anak2 tangga dalil. Tujuan memanjat adalah bagi 'kepastian'. Sekiranya 'kepastian' tercapai, maka formula2/ dalil/ tariqat...hanya tinggal memori silam, yang tak punya maksud apa2.
Pada awalnya anda mengatakan "Baginda Muhammad ni tak akan melihat dan 'yang pastinya beliau tak pernah melihat' lembaran wahyu yang 'direka2'nya sendiri" dan dalam post anda sebelum ni pun, anda "memungkinkan" kesahihan dan kebenaran wujudnya "tangga" yang anda guna untuk sampai ke tempat tuju... pada hal tangga-"tangga" tu yang membawa anda sampai ke tempat tuju dan terkemudian anda sampai anda menafikan kebenaran "tangga" tersebut....ni macam kes "sikudung dapat cicin".... Jika "tangga" itu sesuatu yang ilusi masakan anda sampai ke tempat tujuan.... kecuali tempat tujuan itu juga adalah sebuah ilusi....
Saya amat hormati apa yang saudara MP yakini....jika itu adalah Al haq, sesungguhnya saudara amat beruntung dan bertuah....
Apa yang saya lihat dalam "kesukaran" untuk memahami apa yang tuan Mp yakini adalah pada asas fikir (faham) itu sendiri (punca)... Manusia pada awal (asas) fikir itu perlu bergantung (merujuk) pada Al quran dan As-sunnah, (tangga menuju ke atas).... untuk berpijak keatas tangga pula kita perlu yakin bahawa tangga yang hendak kita panjati ini benar,kukuh dan sampai ketempat tujuan..... dan yang pasti tuan MP juga perlu "bergantung" pada kedua2 sumber tu...Quran dan Hadith (Rujukkan) atau sebaliknya tuan MP berpegang pada sumber kaedah lain seperti fizik,falsafah atau fahaman agama lain sekaligus terbentuk satu kaedah faham yang anda faham dan yakin sekaligus mendifinasikan suatau keyakinan yang HAQ.....
Yakin kepada Qada dan Qadar Allah merupakan asas iman terakhir... segala-galanya telah ditetapkan kepada hambanya .......sekiranya rasa,fikir,anggapan,ilusi,mimpi dan segala-gala yang ada di alam ini baik yang tau mahupun tidak kesemuanya telah tertulis ......sebagai contoh...... penulis (dalam skrip) mengkehendaki anda atau saya merasa,berfikir dan faham seperti apa yang anda dan saya yakin sekarang..... adakah anda atau saya boleh mengatakan (mengaku) bahawa anda atau saya adalah penulis (pengarah).....??
segalanya telah tertulis didalam sebuah skrip (Luh Mahfus)..... setelah siap skrip maka penulis (pengarah) bersemanyam lalu berkata "Action" (Kun Fa Ya Kun) maka sipelakon akan melakunkan mengikut skrip yang di tetapkan tanpa tokok tambah (persis skrip penulis).......dalam erti kata lain manusia,malaikat dan lain-lain masih berkisar dalam kehendak skrip (yang telah ditulis sebelum manusia dicipta) dan kehendak skrip itu adalah kehendak(ilusi) penulis.....perbualan antara Allah dan malaikat tentang kejadian adam...kesemuanya ada dalam skrip, apa yang saya anda fikir dan rasa maka segala-galanya kehendak pengarah didalam "skrip" ....
Manusia hanya boleh melihat kesan...(itupun kalau dalam skrip sifulan dapat melihat dan faham)....Dan di dalam skrip juga penulis memberitahu bahawa tak siapa (pelakon)dapat melihat dia dan takkan dapat ....tapi dalam skrip tu ada juga watak pelakon yang cuba dan cuba untuk menjadi penulis...kerana rasanya dia pelakon yang telah tenggelam (menjiwai) bersama watak yang di beri....sedangkan rasa tenggelam atau tidak pun telah tertulis dalam skrip....malah tempat kesemua pelakon-pelakon bila dah mati ni pun dah ada.....dah tertulis dalam skrip....... tunggu jer kesudahan citer kita.... (mudah-mudahan semua yang ada membaca ni berkesudahan dengan syurga)
Tu lah sejauh tempat (martabat) yang kita boleh sampai ......... gunalah seberapa banyak kaedah, rasa? akal? Roh?tanpa daya dan usaha atau mengaku aku,aku......kita takkan boleh melepasi garis pemisah ...apa yang kita rasa,fikir,berilusi,bermimpi nampak yang ghaib,boleh melihat masa depan...masih lagi kita menuruti apa yang tertulis di dalam "perkataan" skrip dan bukannya diri "PENULIS/PENGARAH"...........DAN AKHIRNYA JATUH LAH MANUSIA TETAP MANUSIA DAN PENULIS BERKUASA ATAS RENCANA "ILUSI" PENULISANNYA... YANG DIDALAM SKRIPNYA ADALAH SEGALA-GALANYA BENAR....BALASAN SYURGA DAN NERAKA ITU BENAR, KIAMAT ITU BENAR,........
KALAU TUAN MP DAH SAMPAI LEBIH DARI ITU,CERITALAH KAT KAMI PENGALAMANNYA.... AGAR LEH JADI PANDUAN....
Baginda Muhammad ni tak akan melihat dan 'yang pastinya beliau tak pernah melihat' lembaran wahyu yang 'direka2'nya sendiri. Dengan demikian tidaklah perlunya ilmu 'menulis dan membaca'. Keseluruhan kejadian 'terpusat' pada 'MINDA/ LOH/ PAPAN ingatan'. Dia tidak pernah sekali2 berjumpa dengan 'JIBRAIL'.
Tidaklah berbezanya formula2/ dalil2/ tariqat2/ pertunjuk2 dalam menyampaikan maksud fahaman. Tercapainya maksud dengan memanjat anak2 tangga dalil. Tujuan memanjat adalah bagi 'kepastian'. Sekiranya 'kepastian' tercapai, maka formula2/ dalil/ tariqat...hanya tinggal memori silam, yang tak punya maksud apa2.
Pada awalnya anda mengatakan "Baginda Muhammad ni tak akan melihat dan 'yang pastinya beliau tak pernah melihat' lembaran wahyu yang 'direka2'nya sendiri" dan dalam post anda sebelum ni pun, anda "memungkinkan" kesahihan dan kebenaran wujudnya "tangga" yang anda guna untuk sampai ke tempat tuju... pada hal tangga-"tangga" tu yang membawa anda sampai ke tempat tuju dan terkemudian anda sampai anda menafikan kebenaran "tangga" tersebut....ni macam kes "sikudung dapat cicin".... Jika "tangga" itu sesuatu yang ilusi masakan anda sampai ke tempat tujuan.... kecuali tempat tujuan itu juga adalah sebuah ilusi....
Saya amat hormati apa yang saudara MP yakini....jika itu adalah Al haq, sesungguhnya saudara amat beruntung dan bertuah....
Apa yang saya lihat dalam "kesukaran" untuk memahami apa yang tuan Mp yakini adalah pada asas fikir (faham) itu sendiri (punca)... Manusia pada awal (asas) fikir itu perlu bergantung (merujuk) pada Al quran dan As-sunnah, (tangga menuju ke atas).... untuk berpijak keatas tangga pula kita perlu yakin bahawa tangga yang hendak kita panjati ini benar,kukuh dan sampai ketempat tujuan..... dan yang pasti tuan MP juga perlu "bergantung" pada kedua2 sumber tu...Quran dan Hadith (Rujukkan) atau sebaliknya tuan MP berpegang pada sumber kaedah lain seperti fizik,falsafah atau fahaman agama lain sekaligus terbentuk satu kaedah faham yang anda faham dan yakin sekaligus mendifinasikan suatau keyakinan yang HAQ.....
Yakin kepada Qada dan Qadar Allah merupakan asas iman terakhir... segala-galanya telah ditetapkan kepada hambanya .......sekiranya rasa,fikir,anggapan,ilusi,mimpi dan segala-gala yang ada di alam ini baik yang tau mahupun tidak kesemuanya telah tertulis ......sebagai contoh...... penulis (dalam skrip) mengkehendaki anda atau saya merasa,berfikir dan faham seperti apa yang anda dan saya yakin sekarang..... adakah anda atau saya boleh mengatakan (mengaku) bahawa anda atau saya adalah penulis (pengarah).....??
segalanya telah tertulis didalam sebuah skrip (Luh Mahfus)..... setelah siap skrip maka penulis (pengarah) bersemanyam lalu berkata "Action" (Kun Fa Ya Kun) maka sipelakon akan melakunkan mengikut skrip yang di tetapkan tanpa tokok tambah (persis skrip penulis).......dalam erti kata lain manusia,malaikat dan lain-lain masih berkisar dalam kehendak skrip (yang telah ditulis sebelum manusia dicipta) dan kehendak skrip itu adalah kehendak(ilusi) penulis.....perbualan antara Allah dan malaikat tentang kejadian adam...kesemuanya ada dalam skrip, apa yang saya anda fikir dan rasa maka segala-galanya kehendak pengarah didalam "skrip" ....
Manusia hanya boleh melihat kesan...(itupun kalau dalam skrip sifulan dapat melihat dan faham)....Dan di dalam skrip juga penulis memberitahu bahawa tak siapa (pelakon)dapat melihat dia dan takkan dapat ....tapi dalam skrip tu ada juga watak pelakon yang cuba dan cuba untuk menjadi penulis...kerana rasanya dia pelakon yang telah tenggelam (menjiwai) bersama watak yang di beri....sedangkan rasa tenggelam atau tidak pun telah tertulis dalam skrip....malah tempat kesemua pelakon-pelakon bila dah mati ni pun dah ada.....dah tertulis dalam skrip....... tunggu jer kesudahan citer kita.... (mudah-mudahan semua yang ada membaca ni berkesudahan dengan syurga)
Tu lah sejauh tempat (martabat) yang kita boleh sampai ......... gunalah seberapa banyak kaedah, rasa? akal? Roh?tanpa daya dan usaha atau mengaku aku,aku......kita takkan boleh melepasi garis pemisah ...apa yang kita rasa,fikir,berilusi,bermimpi nampak yang ghaib,boleh melihat masa depan...masih lagi kita menuruti apa yang tertulis di dalam "perkataan" skrip dan bukannya diri "PENULIS/PENGARAH"...........DAN AKHIRNYA JATUH LAH MANUSIA TETAP MANUSIA DAN PENULIS BERKUASA ATAS RENCANA "ILUSI" PENULISANNYA... YANG DIDALAM SKRIPNYA ADALAH SEGALA-GALANYA BENAR....BALASAN SYURGA DAN NERAKA ITU BENAR, KIAMAT ITU BENAR,........
KALAU TUAN MP DAH SAMPAI LEBIH DARI ITU,CERITALAH KAT KAMI PENGALAMANNYA.... AGAR LEH JADI PANDUAN....
nurhaq- Jumlah posting : 47
Registration date : 2010-01-11
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
sdr nurhaq,
MP cuma terjumpa ngan 'Tuhan' YG bernama MP. Yg Maha hidup, melihat, mendengar, berkata2... tiada tuhan lain kecuali yang bernama MP dan bukannya Allah @ Tuhan arab (bapa kepada berhala2 betina allatta, aluzza, almannat, allah adalah berhala ghaib yang dicipta olih Ibrahim, yg diciplak dari teori Ratu Semiramis @ Firaun Cleopatra). Tuhan sentiasa, setiap detik, bertahta diArashy minda MP. Disini tiada malaikat, nabi2, AQ, Injil, Zabur, Taurat, avesta, sutras.. tiada syurga, tiada neraka..... yang hanya ada MP berkekalan
'Tuhan' yang sebatian jasad MP menjadi pengarah kepada ilusi2 duniawiyah, dan 'Tuhan' inilah satu2nya yang melupuskan ilusi2 keberadaan semesta.
MP telah berhenti mencari 'Tuhan2', kerana setiap detik MP cuma ada 'Tuhan MP' YG MAHA ESA.
MP cuma terjumpa ngan 'Tuhan' YG bernama MP. Yg Maha hidup, melihat, mendengar, berkata2... tiada tuhan lain kecuali yang bernama MP dan bukannya Allah @ Tuhan arab (bapa kepada berhala2 betina allatta, aluzza, almannat, allah adalah berhala ghaib yang dicipta olih Ibrahim, yg diciplak dari teori Ratu Semiramis @ Firaun Cleopatra). Tuhan sentiasa, setiap detik, bertahta diArashy minda MP. Disini tiada malaikat, nabi2, AQ, Injil, Zabur, Taurat, avesta, sutras.. tiada syurga, tiada neraka..... yang hanya ada MP berkekalan
'Tuhan' yang sebatian jasad MP menjadi pengarah kepada ilusi2 duniawiyah, dan 'Tuhan' inilah satu2nya yang melupuskan ilusi2 keberadaan semesta.
MP telah berhenti mencari 'Tuhan2', kerana setiap detik MP cuma ada 'Tuhan MP' YG MAHA ESA.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
Jadi Mp sebelum ni tak tau 'Tuhan' yang Mp Terjumpa sekarang..... sebelum tak tau tu, Mp bukan 'tuhan' sebatian jasad Mp (manusia biasa)... cuma nak tau bagaimana tuan Mp boleh terjumpa ngan 'Tuhan' yang bernama Mp.. maksud saya adakah terjumpanya 'Tuhan' seperti terjumpanya duit kat tepi jalan .... atau pada awalnya ada petunjuk (yang amat boleh dipercayai) membawa kepada diri MP yang pada awalnya (manusia) dan akhirnya kepada 'Tuhan Mp' yang maha Esa (diri sebenar-benar diri)..... sebagai contoh "Awal agama mengenal Allah" atau lain-lain lagi dan dari situ tuan Mp mula terjumpa 'Tuhan'yang bernama Mp....tq
nurhaq- Jumlah posting : 47
Registration date : 2010-01-11
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
sdr nurhaq,
Gimana manusia = jasad beku mampu mengenal 'Tuhan'?
Jasad cuma satu imej kasyifat/tanpa gerak kemampuan.
Penganimasi jasad inilah yang perlu dikenal lebih awal. Dan Pengenal ini adalah YG Berdiri, Terdiri, Terperi, Tersendiri mengenal KedirianNya. Tanpa Diri ini Allah (arab) tidak akan dikenal sekali2. Jd Yg awal ialah mengenal siapa 'KEDIRIAN' yang 'MENGENAL', bukannya yang dikenal.
Yang mencari itulah yg dicari. Segalanya berawal dari DIRI YANG TERDIRI @ TERPERI.
Jd 'TUHAN' mana lagi yang na' dicari? Kerana tanpa 'Tuhan' ini, gimana tuhan lain (Allah = tuhan arab) mampu dikhayalkan?
Tidak ada sebelum, sekarang, akan datang kecuali Esa. Jasad cuma terlerai kepada oknum2 jirim, bukan-binasa bahkan kekal.
Penganimasi jasad sentiasa hidup kekal tanpa awalan, kekal tanpa akhiran. Jd manusia = jasad beku = tanah, air, api, angin tidak pernah mengalami kematian. Kematian cuma sebahgian dari ilusi kebathilan hayat.
Awal ugama mengenal Allah (arab), 'Tuhan'/ Daya (Melayu), The God (Inggeris).
Gimana manusia = jasad beku mampu mengenal 'Tuhan'?
Jasad cuma satu imej kasyifat/tanpa gerak kemampuan.
Penganimasi jasad inilah yang perlu dikenal lebih awal. Dan Pengenal ini adalah YG Berdiri, Terdiri, Terperi, Tersendiri mengenal KedirianNya. Tanpa Diri ini Allah (arab) tidak akan dikenal sekali2. Jd Yg awal ialah mengenal siapa 'KEDIRIAN' yang 'MENGENAL', bukannya yang dikenal.
Yang mencari itulah yg dicari. Segalanya berawal dari DIRI YANG TERDIRI @ TERPERI.
Jd 'TUHAN' mana lagi yang na' dicari? Kerana tanpa 'Tuhan' ini, gimana tuhan lain (Allah = tuhan arab) mampu dikhayalkan?
Tidak ada sebelum, sekarang, akan datang kecuali Esa. Jasad cuma terlerai kepada oknum2 jirim, bukan-binasa bahkan kekal.
Penganimasi jasad sentiasa hidup kekal tanpa awalan, kekal tanpa akhiran. Jd manusia = jasad beku = tanah, air, api, angin tidak pernah mengalami kematian. Kematian cuma sebahgian dari ilusi kebathilan hayat.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
"Hanya yang melihat sahaja yang dapat melihat" dan "Yang mencari (yang melihat) itu yang dicari (yang melihat) = "diri sendiri/diri hakikat" ....saya faham kaedah pemikiran sebegini.... cuma nak tau bagaimana tuan Mp boleh terjumpa ngan 'Tuhan' yang bernama Mp.. maksud saya adakah terjumpanya 'Tuhan' seperti terjumpanya duit kat tepi jalan (umpama bagun tidur "tiba-tiba" sahaja kenal dan sedar hakikat diri / tiba-tiba bangun tidur anda pandai cakap inggeris pada hal sebelumnya sepatah pun tak tau).... atau pada awalnya ada petunjuk atau kaedah (yang amat boleh dipercayai) membawa kepada diri MP yang pada awalnya (manusia) dan akhirnya kepada 'Tuhan Mp' yang maha Esa (diri sebenar-benar diri)....
seperti mana yang saya sendiri lalui apabila saya tak tidur 3 hari...apa yang saya rasa dan lihat bahawa hayat dunia itu hanya 1 hari sahaja, tak ada 2 atau 3 hari ....yang menjadikannya bertukar hari apabila manusia itu tidur (pada hal kita akan jumpa hari yang sama, tiada ahad, isnin dan seterusnya melainkan hari-hari berikut itu semua sebuah ilusi dan yang wujud hanya 1 hari sahaja....... Soalan saya.. adakah tuan Mp tidur seperti "manusia yang berilusi".?
seperti mana yang saya sendiri lalui apabila saya tak tidur 3 hari...apa yang saya rasa dan lihat bahawa hayat dunia itu hanya 1 hari sahaja, tak ada 2 atau 3 hari ....yang menjadikannya bertukar hari apabila manusia itu tidur (pada hal kita akan jumpa hari yang sama, tiada ahad, isnin dan seterusnya melainkan hari-hari berikut itu semua sebuah ilusi dan yang wujud hanya 1 hari sahaja....... Soalan saya.. adakah tuan Mp tidur seperti "manusia yang berilusi".?
nurhaq- Jumlah posting : 47
Registration date : 2010-01-11
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
apa yg difahami tentang tuhan? Allah, diri dll
mek- Jumlah posting : 267
Registration date : 2008-11-20
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
sdr nurhaq,
'KEDIRIAN' yang 'MENGHANTUI' mayat = jasad = manusia.. INIlah haqiqat awal segala ilusi2 keduniaan dan juga akhirat.
Dan adakah 'kedirian ini' akan masuk kesyurga atau neraka ilusi bikinanNYA sendiri... bukan realiti?
nukilan AR RUMI
terjemahan tbs
'KEDIRIAN' yang 'MENGHANTUI' mayat = jasad = manusia.. INIlah haqiqat awal segala ilusi2 keduniaan dan juga akhirat.
Dan adakah 'kedirian ini' akan masuk kesyurga atau neraka ilusi bikinanNYA sendiri... bukan realiti?
Aku bukan nya yahudi
bukan kristian
bukan dari kelompok2
bukan muslim
Aku bukan dari timur
bukan dari barat
bukan dari bumi
bukan dari lautan
Aku bukan dari tanah
bukan dari air
bukan udara
bukan dari api
Aku bukan dari ruang lingkungan
bukan dari debu
bukan dari ujud2/ keberadaan2
bukan dari hal2 tersifat
Aku bukan dari India
bukan dari Cina
bukan diri Bulgaria
bukan dari Arabia
Aku bukan dari dunia
bukan dari akhirat/ akan mendatang
bukan dari syurga
bukan dari neraka
Aku bukan dari adam
dan bukan dari hawa
bukan dari dan taman
tempatku, tanpa tempat
kesanku, tanpa kesan
Aku tanpa jasad, tanpa ruh
kerana aku adalah ArRuh yang tercinta
nukilan AR RUMI
terjemahan tbs
komen tbs: dan aku, bukan juga dari apa yang aku fikir2kan. |
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
"SEORANG LELAKI BUTA YANG BERJALAN DI DALAM BILIK YANG GELAP GELITA"...... bagi si buta tiada beza tentang dirinya yang berjalan di dalam bilik yang gelap gelita....dan mereka yang buta ini merasakan ianya SATU (baginya sama sahaja) iaitu gelap tak bertepi (hanya boleh meraba-raba)..... tapi bagi orang yang melihat (tidak buta) pasti dapat membezakan si buta dan bilik yang gelap gelita......penglihatan manusia (pengetahuan tentang tuhan) itu seperti lelaki buta yang berjalan didalam bilik gelap (mengenal bilik gelap dari dirinya yang buta (gelap sentiasa)), sebaliknya di luar bilik gelap itu ada sesuatu yang indah dimana sibuta tidak akan pernah dapat mengambarkan keindahan warna yang terdapat di luar bilik gelap itu tadi (kecuali ilusi/meraba-raba)....begitulah ibarat pengetahuan manusia tentang roh (amat sedikit).... dan sesungguhnya Allah itu maha melihat lagi maha mengetahui terhadap apa yang TELAH DICIPTAKANNYA (MANUSIA)MENGIKUT SEPERTI APA YANG DI DIDALAM QADA' DAN QADAR OLEH ZATNYA YANG ABADI.
(segala-galanya mengikut kehendak Qadar Allah yang telah di tulis disetiap perjalan hidup makhluknya...sebelum manusia itu zahir) apa yang berlaku esok malah sedetik kehadapan semuanya telah tersedia mengikut QadarNya tanpa daya dan usaha makhluk dan bukannya secara lansung dari Allah... makhluknya bergerak, berkata, berfikir, merasa dan melihat hanya menurut "KEHENDAK Qada' dan QADAR ALLAH" "pelakon/makhluk (kehendak Qada' dan Qadar)" dan "Allah" (Zat yang tunggal / penulis / pengarah) tak akan boleh serupa (bersatu).... setiap makhluk beramal mengikut sesuai apa yang "TELAH" ditetapkan oleh Allah tanpa daya dan upaya makhluk dan Zat yang tunggal (ALLAH) tetap tunggal yang tak perlu sama sekali kepada apa yang ditulis pada QADA' DAN QADARNYA (makhlukNya) yang amat mustahil dapat mengatasi kuasa Allah (penulis qada' dan qadar) yang mana tidak akan bergerak sesuatu diadalam qada' dan qadaynya kecuali dengan izinnya... (CAHAYA ATAS CAHAYA / CAHAYA BERLAPIS CAHAYA)
“Adam dan Musa berbantah-bantahan, Musa berkata,”Wahai Adam, anda adalah bapak kami, anda telah mengecewakan kami dan mengekluarkan kami dari surga”. Maka Adampun berkata kepadanya:”Engkau Musa, Allah telah memilihmu dengan kalam-Nya dan menuliskan untukmu dengan Tangan-Nya.Apakah engkau (pantas) mencelaku berdasarkan suatu perkara yang telah ditakdirkan Allah menimpaku sebelum aku dicipatkan 40 tahun?Maka Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:Maka Adampun membantah musa, Adam telah membantah Musa”(HR.Muslim IV/2042-204
“ Allah adalah cahaya seluruh langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah tempat pelita yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu berada dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh berkah, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api (lantaran minyak itu sangat bening berkilau). Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (An Nur: 35)
(segala-galanya mengikut kehendak Qadar Allah yang telah di tulis disetiap perjalan hidup makhluknya...sebelum manusia itu zahir) apa yang berlaku esok malah sedetik kehadapan semuanya telah tersedia mengikut QadarNya tanpa daya dan usaha makhluk dan bukannya secara lansung dari Allah... makhluknya bergerak, berkata, berfikir, merasa dan melihat hanya menurut "KEHENDAK Qada' dan QADAR ALLAH" "pelakon/makhluk (kehendak Qada' dan Qadar)" dan "Allah" (Zat yang tunggal / penulis / pengarah) tak akan boleh serupa (bersatu).... setiap makhluk beramal mengikut sesuai apa yang "TELAH" ditetapkan oleh Allah tanpa daya dan upaya makhluk dan Zat yang tunggal (ALLAH) tetap tunggal yang tak perlu sama sekali kepada apa yang ditulis pada QADA' DAN QADARNYA (makhlukNya) yang amat mustahil dapat mengatasi kuasa Allah (penulis qada' dan qadar) yang mana tidak akan bergerak sesuatu diadalam qada' dan qadaynya kecuali dengan izinnya... (CAHAYA ATAS CAHAYA / CAHAYA BERLAPIS CAHAYA)
“Adam dan Musa berbantah-bantahan, Musa berkata,”Wahai Adam, anda adalah bapak kami, anda telah mengecewakan kami dan mengekluarkan kami dari surga”. Maka Adampun berkata kepadanya:”Engkau Musa, Allah telah memilihmu dengan kalam-Nya dan menuliskan untukmu dengan Tangan-Nya.Apakah engkau (pantas) mencelaku berdasarkan suatu perkara yang telah ditakdirkan Allah menimpaku sebelum aku dicipatkan 40 tahun?Maka Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:Maka Adampun membantah musa, Adam telah membantah Musa”(HR.Muslim IV/2042-204
“ Allah adalah cahaya seluruh langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah tempat pelita yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu berada dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh berkah, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api (lantaran minyak itu sangat bening berkilau). Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (An Nur: 35)
nurhaq- Jumlah posting : 47
Registration date : 2010-01-11
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
Sdr nurhaq,
jasad dan oknum2nya sdr juga tidak mungkin menulis dan mengeluarkan idea2 (sdr @ jasad @ mayat @ robot) tanpa 'kedirian' yang bersifat hayat, mendengar, melihat, merasa, berilmu, berqudrah, berirodat, berkata2.
Manusia hanyalah topeng2 yang berelemenkan daging2 mentah dan tulang belulang, yang pastinya tidak mampu... dan tidak mungkin beraksi dengan sendirinya, tanpa 'kedirian ini/ MAHA PENGANIMASI'.
Otak manusia juga tidak mampu berfikir, walu sedikit pun!!!, tanpa 'kedirian/ Ar Ruh', yang menghantui jasad. 'Kedirian' inilah yang sebenar2nya beraksi
Persoalannya: 'siapakah kedirian ini?' adakah ianya ciptaan akal?
'kita2' membaca buku2 cerita (AQ< INJIL< ZABUR< TAURAT< AVESTA...) dan mendengar kata2 dari (SAMI.. PADERI.. TOK GURU, RABBI, PARA FILOSOF2, NABI2), namun tidak satupun mampu membuktikan 'tuhan @ allah' itu ada.. melainkan kata2 demi kata2...
Yang merasa 'ada ujud pencipta'.. adalah 'kedirian' yang bertahta dijasad sdr... dan tidak ada diri yang lain merasa. 'Tuhan tidak mungkin dilingkungi olih perasaan/ kedirian kerana kemaha2an sempurnaNYA.. melainkan kedirian yang merasa ini bersifat sempurna ketuhanan'.
Andainya 'kedirian' ini bukan bersifat tuhan, maka bagaimana pula 'tuhan2 kerdil' dapat didefinasikan olih kedirian ini?
jasad dan oknum2nya sdr juga tidak mungkin menulis dan mengeluarkan idea2 (sdr @ jasad @ mayat @ robot) tanpa 'kedirian' yang bersifat hayat, mendengar, melihat, merasa, berilmu, berqudrah, berirodat, berkata2.
Manusia hanyalah topeng2 yang berelemenkan daging2 mentah dan tulang belulang, yang pastinya tidak mampu... dan tidak mungkin beraksi dengan sendirinya, tanpa 'kedirian ini/ MAHA PENGANIMASI'.
Otak manusia juga tidak mampu berfikir, walu sedikit pun!!!, tanpa 'kedirian/ Ar Ruh', yang menghantui jasad. 'Kedirian' inilah yang sebenar2nya beraksi
Persoalannya: 'siapakah kedirian ini?' adakah ianya ciptaan akal?
'kita2' membaca buku2 cerita (AQ< INJIL< ZABUR< TAURAT< AVESTA...) dan mendengar kata2 dari (SAMI.. PADERI.. TOK GURU, RABBI, PARA FILOSOF2, NABI2), namun tidak satupun mampu membuktikan 'tuhan @ allah' itu ada.. melainkan kata2 demi kata2...
Yang merasa 'ada ujud pencipta'.. adalah 'kedirian' yang bertahta dijasad sdr... dan tidak ada diri yang lain merasa. 'Tuhan tidak mungkin dilingkungi olih perasaan/ kedirian kerana kemaha2an sempurnaNYA.. melainkan kedirian yang merasa ini bersifat sempurna ketuhanan'.
Andainya 'kedirian' ini bukan bersifat tuhan, maka bagaimana pula 'tuhan2 kerdil' dapat didefinasikan olih kedirian ini?
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
Demi jiwa yang berada di genggaman yang maha hidup saya amat menghormati saudara MP... sungguh kekuasaan itu milik yang tunggal tiada perkongsian dan takan pernah ada perkongsian bagi kesaanNya..... kesemua tuhan-tuhan serta agama-agama yang ada di muka bumi ini juga adalah ciptaannya (As-Saaffat [37:96] Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".).
"Otak manusia juga tidak mampu berfikir, walu sedikit pun!!!, tanpa 'kedirian/ Ar Ruh', yang menghantui jasad. 'Kedirian' inilah yang sebenar2nya beraksi"
Benar kata mu wahai Mp... tanpa roh manusia=jasad=mayat=tak berkata= tak mendengar..... roh itu yang menyatakan kewujudan dan segala-galanya (beraksi)... cuma seperkara yang perlu di fahami bahawa aksi-aksi roh itu kesemuanya telah "ditentukan" Allah (pencipta/penguasa) sebelum ianya beraksi, rasa, berfikir dan segala-galanya baik yang tau mahupun yang tidak tau... apa yang saya tulis dan apa yang saya fikirkan , kesemuanya atas kehendak yang tunggal (mutlak)..... apa yang ditentukan (kehendak Allah) dan dilaksanakan (kehendak Allah)....(cahaya atas cahaya)...
Saya melukis (sekehendak saya) satu wajah, dan wajah itu mirip (serupa) wajah saya tanpa kurang walau sedikit... adakah lukisan itu adalah diri saya??? lukisan tetap lukisan dan pelukis tetap dengan kesaanNya atas apa yang dilukis dan lukisan yang dilukis tidak mungkin dapat memudaratkan pelukis sebaliknya pelukis berkuasa mutlak terhadap apa yang dilukis.
Apa yang berlaku (secara langsung) adalah mengikut apa yang telah di tentukan oleh kuasa yang tunggal (Allah).....dan itulah kekuasaan yang mutlak.... dan manusia hanya menuruti ketentuan yang telah di tetapkan (kehendak Nya).... neraka, syurga, mati, rezeki segala-galanya... apa yang berlaku esok dan sedetik semua telah tersedia dan akan tetap terlaksana mengikut apa yang telah ditetapkan di luh Mahfuz.....
Pencipta (pengarah) menyatakan (menamakan) dirinya Allah (pentadbir seluruh alam) dan Allah jua yang menciptakan tuhan-tuhan lain ... Islam itu agama yang pencipta pilih selain agama-agama yang pecipta juga cipta...dll.... segala-galanya telah tertulis.... Apa yang saya fikir dan rasa hanya menurut apa yang telah Allah tetapkan dan tentukan, tak akan kurang atau lebih dari apa yang zat yang tunggal tetapkan.....
"Otak manusia juga tidak mampu berfikir, walu sedikit pun!!!, tanpa 'kedirian/ Ar Ruh', yang menghantui jasad. 'Kedirian' inilah yang sebenar2nya beraksi"
Benar kata mu wahai Mp... tanpa roh manusia=jasad=mayat=tak berkata= tak mendengar..... roh itu yang menyatakan kewujudan dan segala-galanya (beraksi)... cuma seperkara yang perlu di fahami bahawa aksi-aksi roh itu kesemuanya telah "ditentukan" Allah (pencipta/penguasa) sebelum ianya beraksi, rasa, berfikir dan segala-galanya baik yang tau mahupun yang tidak tau... apa yang saya tulis dan apa yang saya fikirkan , kesemuanya atas kehendak yang tunggal (mutlak)..... apa yang ditentukan (kehendak Allah) dan dilaksanakan (kehendak Allah)....(cahaya atas cahaya)...
Saya melukis (sekehendak saya) satu wajah, dan wajah itu mirip (serupa) wajah saya tanpa kurang walau sedikit... adakah lukisan itu adalah diri saya??? lukisan tetap lukisan dan pelukis tetap dengan kesaanNya atas apa yang dilukis dan lukisan yang dilukis tidak mungkin dapat memudaratkan pelukis sebaliknya pelukis berkuasa mutlak terhadap apa yang dilukis.
Apa yang berlaku (secara langsung) adalah mengikut apa yang telah di tentukan oleh kuasa yang tunggal (Allah).....dan itulah kekuasaan yang mutlak.... dan manusia hanya menuruti ketentuan yang telah di tetapkan (kehendak Nya).... neraka, syurga, mati, rezeki segala-galanya... apa yang berlaku esok dan sedetik semua telah tersedia dan akan tetap terlaksana mengikut apa yang telah ditetapkan di luh Mahfuz.....
Pencipta (pengarah) menyatakan (menamakan) dirinya Allah (pentadbir seluruh alam) dan Allah jua yang menciptakan tuhan-tuhan lain ... Islam itu agama yang pencipta pilih selain agama-agama yang pecipta juga cipta...dll.... segala-galanya telah tertulis.... Apa yang saya fikir dan rasa hanya menurut apa yang telah Allah tetapkan dan tentukan, tak akan kurang atau lebih dari apa yang zat yang tunggal tetapkan.....
nurhaq- Jumlah posting : 47
Registration date : 2010-01-11
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
sdr nurhaq,
hormatilah dan pujilah Kedirian sdr... Yang 'Maha Mengetahui' dan 'Maha tidak Mengetahui' .... bukannya MP.... MP cuma hal2 ransangan @ drivers software yang telah pun tersedia pada perasaan kedirian @ 'sifat ketuhanan' sdr.
Demi jiwa yang berada di genggaman yang maha hidup saya amat menghormati saudara MP.
hormatilah dan pujilah Kedirian sdr... Yang 'Maha Mengetahui' dan 'Maha tidak Mengetahui' .... bukannya MP.... MP cuma hal2 ransangan @ drivers software yang telah pun tersedia pada perasaan kedirian @ 'sifat ketuhanan' sdr.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
“Adam dan Musa berbantah-bantahan, Musa berkata,”Wahai Adam, anda adalah bapak kami, anda telah mengecewakan kami dan mengekluarkan kami dari surga”. Maka Adampun berkata kepadanya:”Engkau Musa, Allah telah memilihmu dengan kalam-Nya dan menuliskan untukmu dengan Tangan-Nya.Apakah engkau (pantas) mencelaku berdasarkan suatu perkara yang telah ditakdirkan Allah menimpaku sebelum aku diciptakan 40 tahun?Maka Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:Maka Adampun membantah musa, Adam telah membantah Musa”(HR.Muslim IV/2042-204
Apakah engkau (pantas) memujiku berdasarkan suatu perkara yang telah ditakdirkan Allah menimpaku sebelum aku diciptakan 40 tahun?
Apakah engkau (pantas) memujiku berdasarkan suatu perkara yang telah ditakdirkan Allah menimpaku sebelum aku diciptakan 40 tahun?
nurhaq- Jumlah posting : 47
Registration date : 2010-01-11
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
saya menulis (mencipta) 2 buah bandar...bandar 'A' dan 'B'... di bandar 'A' saya mencipta manusia yang bijak pandai serta sempurna keadaannya.... dan di bandar 'B' pula saya ciptakan syurga dan neraka.....
dalam tulisan saya (cerita), saya tidak menulis dan menceritakan (berkehendak) ada manusia di bandar 'A' yang dapat melihat bandar 'B'... adakah mungkin manusia (bandar 'A') didalam cerita saya akan dapat melihat bandar 'B'....? sedangkan manusia didalam cerita saya akan berjalan dan bergerak mengikut apa yang saya tulis (tanpa daya dan usaha manusia itu)....... dalam cerita saya, saya menyatakan kepada manusia di bandar 'A' bahawa bandar 'B' itu ada (wujud)..... dalam cerita saya juga, saya menulis ada golongan yang percaya dan ada juga yang tidak percaya.......dalam cerita itu juga , yang berbuat baik saya masukkan ke syurga dan yang buat jahat saya masukkan ke neraka..... tapi sebab saya yang berkuasa (penulis/pengarah) cerita ciptaan saya, saya boleh berbuat sesuka kehendak cerita saya...... sebagaimana contoh berikut....
Dari Abi Abdirrahman Abdillah bin Mas’ud r.a. berkata: Bersabda Rasulullah saw dan dialah yang selalu benar dan dibenarkan, “Sesungguhnya setiap kamu dikumpulkan kejadiannya dalam rahim ibunya empat puluh hari berupa nutfah. Kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga (empat puluh hari), kemudian menjadi gumpalan seperti sekerat daging selama itu juga, kemudian diutus kepadanya Malaikat maka ia meniupkan roh padanya dan ditetapkan empat perkara, ditentukan rizkinya, ajalnya, amalnya, ia celaka atau bahagia. Maka demi Allah yang tiada Tuhan selain dari pada-Nya, sungguh seorang di antara kamu ada yang melakukan pekerjaan ahli syurga sehingga tidak ada antara dia dan syurga itu kecuali sehasta saja maka dahululah atasnya takdir Allah, lalu ia lakukan pekerjaan ahli neraka maka iapun masuk neraka.” Dan sungguh salah seorang diantara kamu melakukan pekerjaan ahli neraka sehingga tidak ada antara dia dan neraka kecuali sehasta saja maka dahululah ketentuan Allah atasnya, lalu ia melakukan pekerjaan ahli syurga maka iapun masuk ke dalam syurga.”
Walau jika manusia itu telah beramal seperti amalan ahli syurga sehingga jarak antara dia dan syurga cuma selangkah, maka jika Allah berkehendak manusia ini masuk neraka dan atas takdirnya manusia itu akan melakukan perkerjaan ahli neraka....dan jika ada manusia yang seluruh amalan hidupnya seperti ahli neraka sehingga jarak anataranya cuma sehasta dan sekiranya kehendak takdir (Allah) menginginkan manusia ini masuk syurga, maka atas takdirnya jualah manusia ini akan melakukan perkerjaan ahli syurga lalu di masukkan dia kedalam syurga......
Allah itu maha tunggal dan pencipta terhadap (cerita/takdir) Qada' dan Qadar nya yang mana manusia itu takan boleh terkeluar dari ketentuan ceritaNya dimana segala-galanya sudah di tulis hanya tinggal berlakunya apa yang di telah tetapkan olehNya.
"Artinya : Apakah kamu belum tahu bahwa Allah mengetahui apa yang ada di
langit dan bumi, sesungguhnya hal itu telah ada dalam Kitab, sesungguhnya
itu bagi Allah sangat mudah" [Al-Hajj : 70]
dalam tulisan saya (cerita), saya tidak menulis dan menceritakan (berkehendak) ada manusia di bandar 'A' yang dapat melihat bandar 'B'... adakah mungkin manusia (bandar 'A') didalam cerita saya akan dapat melihat bandar 'B'....? sedangkan manusia didalam cerita saya akan berjalan dan bergerak mengikut apa yang saya tulis (tanpa daya dan usaha manusia itu)....... dalam cerita saya, saya menyatakan kepada manusia di bandar 'A' bahawa bandar 'B' itu ada (wujud)..... dalam cerita saya juga, saya menulis ada golongan yang percaya dan ada juga yang tidak percaya.......dalam cerita itu juga , yang berbuat baik saya masukkan ke syurga dan yang buat jahat saya masukkan ke neraka..... tapi sebab saya yang berkuasa (penulis/pengarah) cerita ciptaan saya, saya boleh berbuat sesuka kehendak cerita saya...... sebagaimana contoh berikut....
Dari Abi Abdirrahman Abdillah bin Mas’ud r.a. berkata: Bersabda Rasulullah saw dan dialah yang selalu benar dan dibenarkan, “Sesungguhnya setiap kamu dikumpulkan kejadiannya dalam rahim ibunya empat puluh hari berupa nutfah. Kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga (empat puluh hari), kemudian menjadi gumpalan seperti sekerat daging selama itu juga, kemudian diutus kepadanya Malaikat maka ia meniupkan roh padanya dan ditetapkan empat perkara, ditentukan rizkinya, ajalnya, amalnya, ia celaka atau bahagia. Maka demi Allah yang tiada Tuhan selain dari pada-Nya, sungguh seorang di antara kamu ada yang melakukan pekerjaan ahli syurga sehingga tidak ada antara dia dan syurga itu kecuali sehasta saja maka dahululah atasnya takdir Allah, lalu ia lakukan pekerjaan ahli neraka maka iapun masuk neraka.” Dan sungguh salah seorang diantara kamu melakukan pekerjaan ahli neraka sehingga tidak ada antara dia dan neraka kecuali sehasta saja maka dahululah ketentuan Allah atasnya, lalu ia melakukan pekerjaan ahli syurga maka iapun masuk ke dalam syurga.”
Walau jika manusia itu telah beramal seperti amalan ahli syurga sehingga jarak antara dia dan syurga cuma selangkah, maka jika Allah berkehendak manusia ini masuk neraka dan atas takdirnya manusia itu akan melakukan perkerjaan ahli neraka....dan jika ada manusia yang seluruh amalan hidupnya seperti ahli neraka sehingga jarak anataranya cuma sehasta dan sekiranya kehendak takdir (Allah) menginginkan manusia ini masuk syurga, maka atas takdirnya jualah manusia ini akan melakukan perkerjaan ahli syurga lalu di masukkan dia kedalam syurga......
Allah itu maha tunggal dan pencipta terhadap (cerita/takdir) Qada' dan Qadar nya yang mana manusia itu takan boleh terkeluar dari ketentuan ceritaNya dimana segala-galanya sudah di tulis hanya tinggal berlakunya apa yang di telah tetapkan olehNya.
"Artinya : Apakah kamu belum tahu bahwa Allah mengetahui apa yang ada di
langit dan bumi, sesungguhnya hal itu telah ada dalam Kitab, sesungguhnya
itu bagi Allah sangat mudah" [Al-Hajj : 70]
nurhaq- Jumlah posting : 47
Registration date : 2010-01-11
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
sdr nurhaq,
sekiranya sdr telusuri secara saksama, bijaksana, dan baik sangka, nescaya sdr akan dapati 'Pencipta' sememangnya besifat adil... dan tidak akan ada kemungkinan berat sebelah atau memilih2. Dan sdr akan lihat setiap makhluk telah sampai kehadrat yang dituju, walaupun tanpa disedari.
Umpamanya:
a. Buah epel ditanam di australia
B. buah mempelam ditanam dimalaysia.
dua2 pohon tumbuh subur dengan menyaring pati2 tanah, dan kemudian berbuah dan seterusnya dimakan olih manusia. Pada haqiqatnya keseluruhan manusia dan haiwan sedang memakan memakan pati tanah tanpa disedari, walaupun rupa, rasa, warna buah yg berbeza. Sultan , PM juga memakan sari pati tanah dan tidak berbeza dgn orang lain.
Dan fahamkanlah 'setiap keberadaan' telahpun selamat, walau apa jua cara pembawakannya, kerana kehadiran 'Kedirian' yang tidak pernah terpisah.
cerita2 yang dibukukan dikitab2 suci cuma qias2 atau tekateki2 (bukan realiti) yang perlu dihalusi dan dikupas secara usul.
sekiranya sdr telusuri secara saksama, bijaksana, dan baik sangka, nescaya sdr akan dapati 'Pencipta' sememangnya besifat adil... dan tidak akan ada kemungkinan berat sebelah atau memilih2. Dan sdr akan lihat setiap makhluk telah sampai kehadrat yang dituju, walaupun tanpa disedari.
Umpamanya:
a. Buah epel ditanam di australia
B. buah mempelam ditanam dimalaysia.
dua2 pohon tumbuh subur dengan menyaring pati2 tanah, dan kemudian berbuah dan seterusnya dimakan olih manusia. Pada haqiqatnya keseluruhan manusia dan haiwan sedang memakan memakan pati tanah tanpa disedari, walaupun rupa, rasa, warna buah yg berbeza. Sultan , PM juga memakan sari pati tanah dan tidak berbeza dgn orang lain.
Dan fahamkanlah 'setiap keberadaan' telahpun selamat, walau apa jua cara pembawakannya, kerana kehadiran 'Kedirian' yang tidak pernah terpisah.
cerita2 yang dibukukan dikitab2 suci cuma qias2 atau tekateki2 (bukan realiti) yang perlu dihalusi dan dikupas secara usul.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
ADIL itu adalah pencipta dan bukannya pencipta itu yang adil dan yang ADIL itu amat nyata dan jelas walaupun si penjual air tebu merungut (muram) bila hari hujan sedangkan si pekebun tebu tersenyum gembira bila hari hujan.....
Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. 3 : 7)
cerita2 yang dibukukan dikitab2 suci cuma qias2 atau tekateki2 (bukan realiti / mutasyabihat) yang perlu dihalusi dan dikupas secara usul (di takwil).... setelah dapat di kupas.....mereka ini berkata "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. 3 : 7)
Cuma ada satu cara sahaja untuk mengetahui teka-teki (mutasyabihat) iaitu dengan menjadi Allah (penguasa/zat/pencipta) ....."padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah."
Merpati Putih wrote:sdr nurhaq,
cerita2 yang dibukukan dikitab2 suci cuma qias2 atau tekateki2 (bukan realiti) yang perlu dihalusi dan dikupas secara usul.
Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. 3 : 7)
Merpati Putih wrote:sdr nurhaq,
cerita2 yang dibukukan dikitab2 suci cuma qias2 atau tekateki2 (bukan realiti / mutasyabihat) yang perlu dihalusi dan dikupas secara usul.(di takwil)
cerita2 yang dibukukan dikitab2 suci cuma qias2 atau tekateki2 (bukan realiti / mutasyabihat) yang perlu dihalusi dan dikupas secara usul (di takwil).... setelah dapat di kupas.....mereka ini berkata "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. 3 : 7)
Cuma ada satu cara sahaja untuk mengetahui teka-teki (mutasyabihat) iaitu dengan menjadi Allah (penguasa/zat/pencipta) ....."padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah."
nurhaq- Jumlah posting : 47
Registration date : 2010-01-11
Re: HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
Setiap 'Yang mengetahui' dan 'tidak mengetahui' adalah sifat tuhan @ allah.. 'tidak mengetahui' adalah sebahgian dari ilmu.
Jasad @ mayat tidak memililiki sifat 'mengetahui 'dan 'tidak mengetahu'.. Yang mengtakwil tetap tuhan @ allah dalan apa jua keadaan.
Kiranya 'tuhan' tidak bersifat PENADOL.. bagaimanakah sakit kepala bolih betah?
Jasad @ mayat tidak memililiki sifat 'mengetahui 'dan 'tidak mengetahu'.. Yang mengtakwil tetap tuhan @ allah dalan apa jua keadaan.
Kiranya 'tuhan' tidak bersifat PENADOL.. bagaimanakah sakit kepala bolih betah?
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
salik- Jumlah posting : 1366
Registration date : 2009-03-28
Page 2 of 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» BINCANG2 TENTANG SIFAT 20
» KEFAHAMAN TENTANG TUHAN
» PERBINCANGAN tentang ROGOL
» MA'RIFAT' KETUHANAN
» KARMA (PENG'ITIRAFAN/ TINGKATAN ILMIAH2)
» KEFAHAMAN TENTANG TUHAN
» PERBINCANGAN tentang ROGOL
» MA'RIFAT' KETUHANAN
» KARMA (PENG'ITIRAFAN/ TINGKATAN ILMIAH2)
Page 2 of 4
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|